Djarot Minta RS Mitra Keluarga Kalideres Dievaluasi Kembali

Djarot mengingatkan bahwa dokter telah disumpah untuk menyelamatkan nyawa pasien terlebih dahulu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Sep 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 10:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus meninggalnya bayi Deborah Simanjorang membuat Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Kesehatan DKI mengevaluasi ulang RS Mitra Keluarga Kalideres.

"Saya minta instropeksi betul, kalau bener ini tidak ditangani secara maksimal. Maka saya minta untuk rumah sakitnya dievaluasi kembali," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (11/9/2017).

Djarot mengingatkan bahwa dokter telah disumpah untuk menyelamatkan nyawa pasien terlebih dahulu.

"Penanganan seharusnya dilakukan oleh rumah sakit, apa rumah sakit swasta, rumah sakit milik pemerintah, penanganan yang prioritas adalah menyelamatkan dan menolong sesuai dengan standar kedokteran. Dokter juga disumpahkan, kan? Ada sumpahnya, kan?" ucapnya.

Djarot mengaku belum mengecek izin RS Mitra Keluarga, apakah dari Pemprov ataukah Pusat. "Saya enggak tahu izinnya itu, saya enggak tahu izinnya itu yang keluarkan Pemprov atau yang keluarkan Pemerintah Pusat atau Kementerian Kesehatan," ujar Djarot.

Tak ingin ada kasus bayi Deborah lainnya, Djarot meminta RS swasta tetap menangani dulu pasien meski hanya memiliki BPJS Kesehatan. Bila sudah ditangani, baru dapat dirujuk ke RS Pemerintah.

"Layani dulu, kalau kondisinya enggak mau betul, kondisinya sudah stabil rujuk ke kami, kami akan tangani, tapi tangani dulu di sana supaya stabil. Jangan ketika enggak stabil dan masih butuh itu, jangan-jangan langsung dirujuk saja tanpa ditangani nanti malah meninggal di perjalanan," kata Djarot.

"Kalau dirujuk ke (RS) Pemprov itu harusnya kondisi pasien sudah stabil, maka butuh penanganan pertama di rumah sakit terdekat. Di mana si pasien pertama kali datang," tambah Djarot.

Dinkes Panggil RS Mitra Keluarga

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengonfirmasi soal kematian bayi Deborah ke RS Mitra Keluarga. Pertemuan itu akan berlangsung di kantor Dinas Kesehatan, Senin (11/9/2017).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, menuturkan pertemuan itu juga akan dihadiri antara lain oleh pihak Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan BPJS Kesehatan.

"Besok (Senin ini) kita akan bersama-sama Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, IDI, dan PERSI, akan bertemu dengan pihak RS Mitra Keluarga," kata Koesmedi, ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu, 10 September 2017.

Oleh karena itu, dia belum mau menanggapi lebih dalam, soal kasus kematian bayi Tiara Deborah Simanjorang (4 bulan), buah hati dari Henny Silalahi. Bayi Deborah diduga meninggal karena terlambat ditangani oleh RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Namun, dia menegaskan, rumah sakit harus segera memberikan pertolongan kepada pasien yang dalam keadaan darurat.

"Yang jelas dalam segala kondisi darurat, pihak rumah sakit harus segera memberikan pertolongan dalam keadaan darurat," tegas Koesmedi.

Saksikan video di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya