Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri kembali menangkap satu tersangka sindikat ujaran kebencian Saracen. Tersangka diketahui seorang perempuan bernama Asma Dewi.
AD ditangkap di Kompleks AKRI atau Polri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 8 September 2017.
Dikenal sebagai ibu rumah tangga, AD dikenal aktif dalam gerakan aksi Bela Islam yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dalam sebuah poster, nama Asma Dewi juga tercantum sebagai salah satu panitia Tamasya Al Maidah yang dilaksanakan 19 April lalu atau berbarengan dengan Pilkada DKI Jakarta putaran dua.
Bersama sejumlah nama lain seperti Tetet Sito dan Gimi, Asma Dewi jadi pihak yang bisa dimintai informasi terkait Tamasya Al Maidah.
Tamasya Al Maidah sendiri merupakan kegiatan mengajak warga muslim di luar Jakarta agar datang ke TPS-TPS Pilkada DKI. Cara itu dilakukan sebagai upaya menegakkan surat Al Maidah ayat 51.
Koordinator Tamasya Al-Maidah adalah Ansufri Idrus Sambo. Setelah aksi besar 212 di Jakarta, ia menjadi Ketua Presidium Alumni 212.
Liputan6.com belum berhasil mengkonfirmasi perihal keterlibatan Asma Dewi dalam Tamasya Al-Maidah pada Sambo. Ia tidak mengangkat telepon dan belum menjawab pesan Whatsapp.
Jabatan Ketua Presidium Alumni 212 kini dijabat Slamet Ma'arif. Ia mengatakan Asma Dewi tidak lagi aktif di Presidium Alumni 212.
"Bu Asma aktif di PA 212 pimpinan Ustaz Sambo. Silakan kontak beliau, di periode saya sudah tidak aktif," katanya ketika dihubungi Liputan6.com.
Â
Saksikan Video Menarik Di bawah Ini: