Polisi Tembak Mati Satu Pembunuh Pasutri Asal Tanah Abang

Jasad Husni dan Zakiyah ditemukan di Sungai Klawing, Panumbangan, Bobotsari, Purbalingga, Senin, 11 September pagi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Sep 2017, 13:32 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 13:32 WIB
Perampokan dan Pembobolan
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan pasutri bos garmen asal Tanah Abang, Husni Zarkasih (58) dan Zakiyah Masrur (53). Ketiga pelaku, AZ, EK, dan SU ditangkap di kawasan Grobogan, Jawa Tengah, Rabu pagi tadi.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, satu pelaku berinisial AZ ditembak mati lantaran berusaha melawan. Pelaku yang diketahui pernah menjadi sopir korban itu ditembak saat dilakukan pengembangan.

"Iya betul (satu pelaku berinisial AZ tewas ditembak)," ujar Nico melalui pesan singkat, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, salah satu pelaku terpaksa ditembak saat digelandang ke lokasi penadah barang curian di kawasan Kudus, Jawa Tengah.

"Ini yang AZ ini, saat kita tangkap, saat kita mau tunjukkan ke tempat penadah di Kudus, dia lari. Kita kasih tindakan tegas," kata Argo.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Ditemukan Tewas di Sungai

Sebelumnya, warga bersama aparat kepolisian menemukan jasad laki-laki dan perempuan di Sungai Klawing, Panumbangan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin 11 September pagi. Terdapat kartu identitas pada tubuh jasad yang terikat dan terbungkus selimut itu.

Kedua jasad diketahui sebagai warga Jalan Pengairan, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah dicek, beberapa barang berharga milik korban raib. Polisi juga menemukan bercak darah.

Dugaan, kedua pengusaha garmen itu tewas di tangan perampok. Jasadnya kemudian di buang di sebuah sungai di kawasan Purbalingga, Jawa Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya