Polisi: Foto Asma Dewi dengan Tokoh Parpol Tak Terkait Kasusnya

Kepolisian hanya mengusut tindakan Asma Dewi yang berkaitan dengan perbuatan ujaran kebencian di media sosial.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 14 Sep 2017, 06:43 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 06:43 WIB
Asma Dewi di dalam ruang tahanan Polri. (facebook)
Asma Dewi di dalam ruang tahanan Polri. (facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan sejumlah foto Asma Dewi dengan tokoh-tokoh politik  seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tak berhubungan dengan kasusnya.

"Enggak ada kaitannya dengan dia berfoto dengan siapa pun. Aktivitas yang bersangkutan dalam demonstrasi, perkumpulan atau pertemuan dengan siapa pun, itu diabaikan penyidik. Tidak jadi concern penyidikan," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Martinus mengatakan, kasus ujaran kebencian yang dilakukan Asma Dewi dengan aktivitas demonstrasi yang dilakukan ibu rumah tangga tersebut, adalah dua perbuatan yang berbeda.

Kepolisian hanya mengusut tindakan Asma Dewi yang berkaitan dengan perbuatan ujaran kebencian di media sosial.

"Karena yang dilihat oleh penyidik adalah bagaimana perbuatan melawan hukum itu bisa memenuhi unsur-unsur yang dipidanakan pasal yang dikenakan. Pasal yang dipidanakan itu pasal 28, ujaran kebencian SARA," kata Martinus.

Kepolisian pun mendatangkan ahli pidana, ahli bahasa, dan ahli IT untuk meneliti dugaan ujaran kebencian tersebut. Konten di media sosial yang disebarkan Asma Dewi akan diusut kepolisian.

Gerindra Tidak Kenal

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengaku tidak mengenal Asma Dewi.

"Sama sekali tidak, sebagai Ketua DPP, sebagai anggota Fraksi Gerindra, sebagai Wanhat DPD Gerindra Jabar, juga sebagai anggota Rumah Djoeang relawan Anies-Sandi untuk DKI kemarin. Dengan berbagai posisi dan aktivitas tersebut, saya tidak kenal dia (Asma Dewi)," ujar Sodik kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa 12 September 2017.

Dengan disebutnya kembali Gerindra dalam kasus Saracen ini, Sodik meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas. Dia mengakui, latar belakang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berasal dari beragam etnis, sehingga tidak akan mungkin berpikir soal Saracen ini.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya