Putar Film G30S/PKI, Panglima TNI Ingin Ingatkan Sejarah Kelam Indonesia

Rencana pemutaran Film pengkhianatan G30S/PKI ini sudah mendapat dukungan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Sep 2017, 06:22 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 06:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantyo tetap mengintruksikan seluruh jajaran TNI untuk memutar Film Pengkhianatan G30S/PKI. Pernyataan ini disampaikan usai melakukan ziarah di makam proklamator Bung Karno di Blitar, Jawa Timur Senin siang.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (19/9/2017) rencana pemutaran film G 30 S PKI menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang menilai film garapan Arifin C Noer ini sarat kepentingan orde baru. Selain itu sejumlah ormas juga meminta kepada pemerintah untuk melakukan pelurusan sejarah terkait peristiwa kudeta tersebut.

Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, pemutaran film tersebut untuk mengingatkan sejarah kelam masa lalu bangsa Indonesia. Rencana pemutaran Film pengkhianatan G30S/PKI ini sudah mendapat dukungan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Film pengkhianatan ini selalu diputar pada masa Orde Baru setiap tanggal 30 September. Sejak jatuhnya rezim Soeharto, film ini tidak pernah lagi ditayangkan di televisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya