Bonek Bentrok dengan Perguruan Silat Surabaya, 2 Tewas

Koordinator suporter Persebaya, Bonek Mania bertemu dengan sejumlah tokoh perguruan silat Seti Hati Teratai di Mapolrestabes Surabaya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Okt 2017, 07:38 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 07:38 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Koordinator suporter Persebaya, Bonek Mania, melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh perguruan silat Setia Hati Teratai di Mapolrestabes Surabaya, Minggu sore, 1 Oktober 2017. Kedatangan mereka diantar langsung para Bonek Mania.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (2/10/2017), mediasi dua kelompok ini digagas oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Muhammad Iqbal. Tujuannya agar kedua belah pihak menjalin perdamaian dan menjaga Surabaya tetap aman dan tidak terjadi bentrok susulan.

Pertemuan dua kelompok ini berlangsung tertutup dan berakhir dengan kesediaan kedua belah pihak berdamai. Sedangkan bentrok yang memakan dua korban tewas pada Minggu dini hari adalah peristiwa yang tidak dikehendaki bersama.

Sebelumnya sekelompok suporter sepak bola Persebaya terlibat bentrok dengan kelompok perguruan silat di kawasan Balongsari, Manukan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu dini hari, 1 Oktober 2017. Akibatnya, dua orang dari salah satu perguruan silat tewas.

Dugaan sementara bentrokan dipicu salah paham antara Bonek dan kelompok perguruan silat saat melintas di jalanan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya