Kata Ketua MPR Soal Pidato Jokowi tentang Netralitas TNI

Jokowi saat memimpin upacara HUT ke-72 TNI di Cilegon, Kamis 5 Oktober 2017 mengingatkan, agar TNI tidak masuk politik praktis.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Okt 2017, 14:19 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 14:19 WIB
Ketua MPR Memandang Optimis Demokrasi Tanpa Korupsi Bisa Terwujud
Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin karena uang.

Liputan6.com, Lampung - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai pidato Presiden Jokowi soal netralitas TNI merupakan nasihat baik. Kata dia, hal tersebut merupakan suatu sikap sebagai kepala negara.

"Tentu sebagai presiden, kepala negara, menyampaikan nasihat, pidato tentu itu bagus," kata Zulkifli di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (6/10/2017).

Namun, kata dia, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sudah menyatakan akan politik yang dilakukannya, yakni politik negara bukan politik praktis. Sehingga jangan terdapat prasangka buruk akan TNI.

"Tapi Pak Gatot sudah mengatakan politik TNI itu politik negara. Jangan berprasangka jelek TNI," ujarnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengharapkan tetap adanya profesionalitas, ketangguhan di tubuh TNI.

"Karena kalau TNI kita kuat dan dekat dengan rakyat, tentu kita akan jadi negara yang kuat," jelas Zulkifli.

Pidato Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi saat memimpin upacara HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017 mengingatkan agar TNI tidak masuk politik praktis.

Namun, TNI selalu menjamin keutuhan dan membangun kesatuan serta solidaritas antar anak bangsa.

"Saya bangga dan terkesima mendengar sumpah prajurit, sumpah saudara-saudara sekalian untuk setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ucap Jokowi.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya