Liputan6.com, Jakarta Pergerakan tanah dan longsor yang disertai hujan mengakibatkan ratusan rumah warga di Tekokak, Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (7/10/2017), tercatat 800 rumah warga dari 22 RT di Desa Waringin Sari, Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan. Sedangkan 600 rumah lainnya terancam longsor.
Baca Juga
Selain rumah, akses jalan yang menghubungkan lima desa ambles akibat pergerakan tanah. Termasuk puluhan hektare lahan pertanian tidak bisa ditanami karena ambles.
Advertisement
Khawatir terjadi pergerakan tanah susulan, warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pergerakan tanah dan longsor ini terjadi pada Minggu pagi pekan lalu, saat turun hujan deras.
Meski khawatir, beberapa warga ada yang masih tinggal sementara di rumahnya untuk menjaga barang berharga mereka. Namun bila malam tiba, mereka memilih tidur di tempat pengungsian.
Bantuan kemanusiaan saat ini terus mengalir dari berbagai pihak. Bantuan ini didistribusikan ke pengungsi yang tersebar di tujuh titik pengungsian.
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyatakan status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan. Pemda akan merelokasi rumah-rumah warga yang terkena dampak dari pergerakan tanah dan longsor.