Golkar Gelar Rapat, Setya Novanto Pimpin Pleno Hari Ini?

Meski begitu, Wasekjen Golkar mengaku belum menerima surat resmi terkait kehadiran Setnov pada rapat pleno itu.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Okt 2017, 05:27 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 05:27 WIB
Setya Novanto
"Kita berharap, dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu, para gembong Narkoba lain tidak akan berani datang ke Indonesia" ujar Setnov

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya akan menggelar rapat pleno, Rabu (11/10/2017). Tak hanya itu, ia mengaku rapat pleno akan dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Besok (Novanto) juga sudah confirm memimpin rapat pleno. Agendanya menyampaikan dan melaporkan persiapan HUT dan Rakernas," ujar Ace di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Meski begitu, Ace mengaku belum menerima surat resmi terkait kehadiran Setnov pada rapat pleno itu. Pihaknya berharap DPP Partai Golkar dapat mengirim pemberitahuan itu sebagai tanda informasi tersebut telah valid.

"Ini kan baru sas sus, kepastiannya setelah kita mendapat surat," ucapnya.

Ketika ditanyakan apakah akan ada pengumuman soal perubahan struktur dalam Partai Golkar, Ace tak mau banyak bicara. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Novanto.

"(Pengumuman struktur Partai Golkar) itu diserahkan kepada ketua umum, karena revitalisasi itu adalah hak ketua umum, jadi yang akan mengumumkan ketua umum. Itu yang akan dibicarakan dalam rapat pleno," tuturnya.

 

Pendaftaran ke KPU

Termasuk juga, lanjut Ace, soal adanya kader Partai Golkar yang meminta Novanto mundur dari kursi ketua umum lantaran kasus dugaan korupsi e-KTP.

"Nah itu saya enggak tahu, belum saya temukan, mungkin nanti kita lihat saja di rapat pleno, kita lihat saja perkembangannya," kata dia.

Ketika ditanyakan bagaimana dengan tenggat waktu Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal pendaftaran partai politik atau parpol, Ace memilih lebih baik Golkar menyelesaikan persoalan internnya.

"Ada beberapa hal teruatama alasannya, terutama ada kader Golkar yang pindah ke partai lain, kan itu kan harus direvitalisasi. Kemudian ada penyegaran, itu kan semua harus dibicarakan, atas alasan itulah dan itu juga amanat dari rapat pimpinan nasional," papar dia.

"Makanya secepatnya segera dilakukan revitalisasi itu adalah konteksnya bagaimana supaya mengejar waktu verifikasi partai politik," jelas Ace.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya