Wartawan Korban Penyerangan di Kemendagri Lapor Polisi

Massa merusak kamera Budi dan memukul. Dia lalu melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Okt 2017, 11:44 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 11:44 WIB
Kemendagri Diserang
Kepolisian mengimbau siapapun yang merasa menjadi korban penyerangan di Kemendagri, agar melapor ke kantor polisi. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wartawan bernama Budi Mulyana menjadi salah satu korban penyerangan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Rabu 11 Oktober 2017 sore. Wartawan MNC TV itu terkena pukulan dari massa yang mengamuk.

Tak hanya itu, satu unit kamera yang biasa ia gunakan tugas liputan juga dirusak massa. Saat itu, Budi tengah bertugas meliput kegiatan di Kemendagri. Namun tiba-tiba sekelompok orang menyerang kantor pemerintahan tersebut.

Sebagai seorang jurnalis, Budi berusaha merekam peristiwa tersebut.

"Saat saya mau ambil gambar, kamera saya dipatahkan. Sempat ada pemukulan juga," ujar Budi saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Atas kejadian itu, Budi kemudian melapor ke polisi. Laporan yang dilayangkan Budi pada Rabu malam terdaftar denhan nomor LP/4924/X/2017/PMJ/Dit. Reskrimum.

Pada laporan tersebut, pelaku masih dalam penyelidikan. Pelaku dilaporkan atas dugaan pengeroyokan terhadap orang atau barang sesuai Pasal 170 KUHP.

Sebelumnya, puluhan orang dikabarkan menyerang Kantor Kemendagri. Massa diduga berasal dari pendukung salah satu calon Bupati Tolikara, Papua. 15 Orang diamankan polisi terkait peristiwa tersebut.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah fasilitas di Kantor Kemendagri rusak. 15 Orang dikabarkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Lima orang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, sementara sepuluh lainnya dibawa ke klinik terdekat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya