Ditagih Janji Tutup Hotel Alexis, Ini Kata Anies

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menanggapi adanya aksi unjuk rasa di depan Hotel Alexis, Jakarta Utara, yang menuntut disegerakannya penutupan lokasi yang mereka klaim sebagai sarang prostitusi itu.

Dia menegaskan, segala janji yang sudah diucapkan saat masa kampanye akan segera direalisasikan.

"Semua yang jadi janji akan kami tunaikan," tutur Anies di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu 15 Oktober 2017.

Menurut Anies, ada 23 janji besar yang sudah dibeberkan kepada masyarakat Ibu Kota. Di antaranya pembelian rumah dengan DP Rp 0, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan One Kecamatan One Centre for Enterpreneurship (OK OCE).

Penutupan Hotel Alexis pun sempat dia sampaikan saat debat kandidat cagub di Pilkada DKI 2017.

"Semuanya (direalisasikan). Enggak cuma satu atau dua (janji)," jelas Anies.

Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin menambahkan, dia sangat berharap upaya mewujudkan semua janji itu dapat berjalan lancar. Bagi dia, Anies dan Sandiaga harus bekerja keras, bahkan bergegas lari sekencang mungkin karena amanah yang besar itu, termasuk penutupan Hotel Alexis.

"Saya kira umat sangat mendukung itu karena sudah janji. Diharapkan itu jadi segera dilaksanakan, termasuk menarik saham pemerintah Pemprov DKI dari minuman keras. Pabrik minuman keras," kata Zaitun.

Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Muchsin Alatas, juga berpendapat, Anies sudah menerangkan bahwa yang diucapkan kepada warga Jakarta bukanlah program, tapi janji utuh.

Sebab itu, sebagai bagian yang mendukung pemerintahan Anies-Sandi, pihaknya siap mendampingi upaya Pemprov DKI menutup Hotel Alexis.

"Nah itu harus diwujudkan. Tadi kita sudah dengar Pak Anies bilang bukan lagi program kerja, tapi janji. Nah itu di antara salah satu janji. Kita lihat bagaimana itu harus diwujudkan janji tersebut, dan kita selalu mendukung langkah itu," ujar Muchsin.

Adapun cara dan teknis pelaksanaan rencana tersebut, FPI menyerahkan penuh kepada Gubernur DKI Jakarta. FPI merasa telah mempercayakan amanah itu kepada orang yang tepat dan akan terus mengawal kepemimpinan mereka.

"Saya pikir dari Pak Anies dan Sandi punya cara tersendiri ya," Muchsin menandaskan.