Permintaan Rhoma Irama untuk Anies-Sandi soal Pembangunan DKI

Ada aspek pembangunan yang tidak boleh diabaikan Anies-Sandi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Okt 2017, 06:23 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 06:23 WIB
20161009- Partai Idaman Tidak Lolos Verifikasi-Rhoma Irama-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama memberi keterangan terkait hasil verifikasi Kemenkumham di Jakarta, Minggu (9/10). Berdasar raker DPW, Partai Idaman akan mengambil langkah mengakuisisi parpol lama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Islam, Damai, Aman (Idaman) Raden Oma Irama atau akrab disapa Rhoma Irama, memberi pesan ke Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang baru saja dilantik.

Rhoma sendiri merupakan pendukung Anies-Sandi saat Pilkada DKI lalu. Ia meminta pasangan itu tidak hanya membangun dari segi fisik.

"Tentunya sebagaimana janji kampanye Anies-Sandi yaitu membangun Jakarta lebih manusiawi," ucap Rhoma di Gedung KPU Jakarta, Senin (16/10/2017).

Ia menekankan pada pembangunan moral-spiritual. Aspek itu, kata Rhoma, tidak boleh diabaikan.

Ia menyebut undang-undang, bahkan Pancasila, mengamanatkannya.

"Undang-undang negara kita punya dasar ketuhanan, kemanusiaan, dan berkeadilan sosial. Ini yang akan diimplementasikan Anies dan Sandi dalam memimpin Jakarta," tegas Rhoma.

Soal isu reklamasi teluk Jakarta yang moratoriumnya dicabut oleh pemerintah, Rhoma menyerahkan sepenuhnya kepada pasangan tersebut.

"Bukan kapasitas saya untuk menjawab," pungkas Rhoma.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

 

23 Janji

Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, 23 janji kerja Anies-Sandi diterjemahkan menjadi 167 program dan 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 isu. Janji-janji itu disinkronkan dalam 3.313 kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

"Kita berusaha semaksimal mungkin memasukkan apapun yang jadi janji Pak Anies dan Pak Sandi," ujar Sudirman saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 13 Oktober 2017.

Dia merinci, 3.055 kegiatan terakomodir dalam nomenklatur yang ada. Sebanyak 205 kegiatan adalah kegiatan yang sudah sesuai tugas pokok dan fungsi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Tim transisi juga membuat nomenklatur baru untuk 6 kegiatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 ada 17 misi yang diterjemahkan menjadi 36 sasaran dan 44 indikator sasaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya