Tim 9 Kiai Sodorkan 8 Nama untuk Cawagub Khofifah di Pilgub Jatim

Tim 9 akan menyurvei delapan tokoh tersebut, terutama elektabilitas mereka di hadapan masyarakat Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Okt 2017, 07:50 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 07:50 WIB
Kiai Tim 9 rapat tertutup bahas pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Kiai Tim 9 rapat tertutup bahas pendamping Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah kiai yang menyebut dirinya Tim 9 menggelar rapat tertutup untuk membahas siapa pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

Pertemuan tertutup yang berlangsung Kamis, 19 Oktober 2017 malam itu, digelar di kediaman pengasuh Pondok  Pesantren Amanatul Ummah, Kiai Asep Saifudin Chalim, Surabaya, sekitar pukul 19.00 WIB.

Tim 9 yang berisi sejumlah ulama NU itu dibentuk beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Anggotanya adalah KH Sholahudin Wahid, KH Afifudin Muhajir Situbondo, Lily Wahid, KH Suyuti Thoha Bantuwangi, dan Prof Fathoni Tulung Agung.

Usai rapat tertutup selama tiga jam, pada pukul 22.00 WIB, Kiai Asep menyampaikan hasil rapat tersebut.

"Kami akan menyodorkan kepada Bu Khofifah delapan kandidat pemdampingnya. Selanjutnya, Bu Khofifah yang akan menentukan, siapa calon wakil gubernur yang pas untuk mendampinginya," tutur Kiai Asep kepada Liputan6.com.

Soal delapan nama cawagub itu, sayang Kiai Asep masih merahasiakannya. Dia hanya menjelaskan, Tim 9 akan menyurvei terlebih dulu delapan tokoh tersebut, terutama elektabilitas mereka di hadapan masyarakat Jawa Timur.

"Kami membutuhkan waktu satu sampai dua minggu untuk menentukan delapan kandidat tersebut. Yang pasti, pertengahan November atau sebelum 15 November, kami sudah menyodorkan delapan tokoh itu kepada Bu Khofifah," kata dia.

Saat ditanya apakah delapan kandidat tersebut berasal dari kalangan birokrat atau kepala daerah, dari daerah Matraman (Kabupaten Jombang, Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek sampai Pacitan) atau daerah Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi), Kiai Asep hanya menjawab, kemungkinan semua itu ada semua.

"Kedelapan kandidat tersebut akan mewakili semuanya, termasuk mewakili partai pendukung Bu Khofifah," ujar dia.

AHY dan Emil Dardak

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih akan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo terkait langkahnya untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

Khofifah juga masih berkonsolidasi soal dukungan untuk maju Pilgub Jawa Timur.

Beberapa waktu lalu, ia mengadakan pertemuan dengan para kiai se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.

Khofifah mengaku mendapat pesan khusus dari para kiai, khususnya terkait kandidat pasangan wakilnya di Pilkada Jawa Timur 2018.

Sejauh ini, sejumlah nama telah disebut-sebut akan menjadi pasangan Ketua Umum Muslimat NU itu. Satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Nama lain yang muncul adalah Bupati Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlison.

Sejumlah partai politik juga sudah menyatakan dukungannya kepada Khofifah. Di antaranya Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya