Tradisi Unik di Desa Sade Lombok, dari Songket Hingga Cara Mengepel Lantai

Warga desa ini memiliki berbagai tradisi unik. Mulai hasil kerajinan songket yang memikat, hingga mengepel lantai menggunakan kotoran sapi.

oleh Sunariyah diperbarui 20 Okt 2017, 07:29 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 07:29 WIB

Fokus, Lombok Tengah - Indonesia terkenal dengan beragam sukunya. Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Anda bisa menemui Suku Sasak yang masih menjaga adat-istiadatnya hingga saat ini. Seperti apa tradisi warga di Desa Sade?

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (20/10/2017), pertama kali masuk ke Desa Sade, yang terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Anda akan disuguhkan dengan aksesoris buatan warga asli Suku Sasak di sini, seperti gelang dan kalung. Sementara semua rumahnya terbuat dari kayu, bambu, dengan atap alang-alang kering.

Sementara itu semua perempuan di sini yang sudah cukup umur harus bisa menenun, sebagai syarat untuk menikah. Jika Anda berkunjung ke Desa Sade, jangan lupa membeli songket yang dijual dengan harga mulai Rp 200 ribu hingga Rp 750 ribu. Hasil karya Suku Sasak tidak kalah lho dengan busana modern sekarang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya