Lokasi Penembakan Patroli Freeport Masuk Daerah Rawan

Proyektil yang mengenai kendaraan patroli PT Freeport diduga sama dengan insiden penembakan lain. Polisi belum berhasil menangkap pelakunya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Okt 2017, 15:42 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2017, 15:42 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dua mobil patroli milik PT Freeport Indonesia ditembaki kelompok kriminal bersenjata di Mile Point 67,5 Tembagapura, Papua, tadi pagi (Minggu, 21/10/2017). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Satu orang pengemudi terluka dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan, lokasi tersebut dikenal cukup rawan tindakan kriminal. Sepanjang 2017, kata dia, tercatat lima kejadian penembakan di sekitar Mile Point 65 hingga 67.

"Tahun ini sudah lima kali. Tapi masih belum ada yang ketangkap," ungkap Kamal.

Peristiwa penembakan tadi pagi bermula ketika mobil patroli keamanan internal PT Freeport berjalan dari arah Rainbow Mile 66 menuju ke Sporthall Mile 68 Tembagapura. Namun, di jalan turunan, tepatnya di Mile Point 67,5, mobil tersebut ditembaki oleh orang tak dikenal.

Akibatnya, kendaraan tersebut berlubang di bagian kaca depan kanan atas dan di pintu mobil sebelah kiri. Pengemudi bernama M Djamil Lampung juga terluka akibat terkena serpihan kaca di bagian wajah dan serpihan logam di bagian lengan.

Analisis proyektil dari insiden itu menunjukkan kemiripan jenis senjata dengan yang digunakan dalam penembakan-penembakan sebelumnya. Sejauh ini, polisi mengidentifikasi ada dua kelompok bersenjata di wilayah tersebut.

"Ada kemungkinan ke sana, ya. Jenis senjatanya juga sama. Makanya kita identifikasi apakah kelompok A atau B. Kita masih dalami, masih lakukan pengejaran," tandas dia.

Namun, ia tidak mengungkapkan kelompok mana yang dimaksud.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya