Kapuspen: Jenderal Gatot Diundang Atas Nama Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan tidak akan berangkat ke AS memenuhi undangan Jenderal Joseph F Durford Jr.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Okt 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 18:50 WIB
20160303-Panglima-TNI-Pimpin-Upacara-Serah-Tugas-PPRC-HF
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat melakukan inspeksi pasukan Upacara Alih Kodal PPRC TNI TA 2016-2018 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/3/2016). Serah tugas dari Pangdiv II Kostrad ke Pangdiv I Kostrad. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan tidak akan berangkat ke AS memenuhi undangan resmi Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford Jr.

Pernyataan itu membantah soal informasi yang menyebut Panglima Gatot sudah diperbolehkan terbang ke AS.

"Jadi gini, Jenderal Gatot diundang atas nama Panglima TNI, jadi beliau adalah utusan RI. Jadi pemberangkatan ke sana atas utusan Presiden. Kalau tahu-tahu di sana tidak boleh atau ditangkap itu gimana‎?" kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto di Kantor Panglima TNI di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017) sore.

Wuryanto menegaskan, saat ini pihaknya fokus untuk mendapatkan jawaban dari pemerintah AS, khususnya Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford, Jr terkait tidak dibolehkannya Panglima Gatot menuju AS.

"Kita lagi minta penjelasan," ujar Wuryanto.

Wuryanto menjelaskan, setelah tidak bisa berangkat, Panglima Gatot lalu mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudannya.

Selain ke Presiden, Jenderal Gatot juga melapor ke Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam Wiranto. Jenderal Gatot juga telah mengirim surat kepada Panglima Besar AS Jenderal Joseph F. Durtfort Jr.

"Panglima TNI juga sudah kirim surat ke Panglima AS," ucap dia.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya