Reaksi Ridwan Kamil Jika PDIP Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada

Ridwan Kamil tidak mau berandai-andai soal dukungan dari Partai Golkar dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

oleh Rochmanuddin diperbarui 27 Okt 2017, 10:54 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 10:54 WIB
Ridwan Kamil
Walikota Bandung Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi dengan santai seandainya PDIP mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat 2018.

"Oh, enggak masalah," ujar dia kepada Liputan6.com, jelang acara bincang-bincang Buka Talks di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 26 Oktober 2017.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk, kemungkinan jika Dedi Mulyadi mendapat dukungan PDIP.

"Selama ini dalam politik itu mungkin. Orang biasanya kaget dengan drama-drama breaking news ya, tapi nanti juga menyesuaikan. Orang juga enggak ada yang tahu Anies maju (Pilkada DKI 2017), orang kaget kan?" dia mencontohkan.

Karena itu, Ridwan Kamil mengaku siap dengan drama-drama politik yang akan terjadi pada Pilkada Jabar 2018.

"Jadi, jangan kaget dengan potensi-potensi drama-drama. Seperti halnya kalau gue enggak jadi, satu drama kan? Jadi bagus buat berita, ya," ujar Ridwan Kamil seraya tertawa.

 

Dukungan Partai Golkar

Ridwan Kamil tidak mau berandai-andai soal dukungan dari Partai Golkar dalam Pilkada Jawa Barat 2018 sebelum ada dukungan resmi dari Partai Beringin itu.

"Dukungan Golkar kan baru verbal ya, baru katanya, jadi saya belum lihat barangnya. Karena belum, saya belum lihat barangnya, saya enggak mau super PD," kata dia.

Berbeda dengan PPP yang sudah resmi menyatakan dukungan pada Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar 2017. Sehingga, dia bisa mengklaim dukungan partai tersebut.

"Kalau PPP saya lihat barangnya, ada surat dan tanda tanganya kan? Kalau yang lain belum. Jadi yang Golkar masih katanya, bener ya alhamdulillah, gitu kan?" ujar dia. Kendati, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku komunikasi dengan Partai Golkar terus berjalan. Karena bagaimana pun, semakin banyak dukungan partai bertambah, maka semakin besar peluang memenangi Pilkada Jabar 2018.

"Dukungan menambah signifikan, pasti ada dinamika. Kalau Golkar mengajukan Kang Dedi Mulyadi, tapi kan saya enggak kasak-kusuk gimana. Karena Golkar bilang ke saya mereka ingin menang, jadi mendukung potensi yang menang, menang dari survei," Ridwan Kamil menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya