PKB Tolak Jodohkan Ridwan Kamil dan Uu dalam Pilgub Jabar

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, resmi mendeklarasikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Namun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah lebih dulu mendukung Ridwan Kamil menolak.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin. Alasan penolakan terhadap Bupati Tasikmalaya ini lantaran PKB ingin mengusung kadernya mendampingi Ridwan Kamil.

"Pasti kita punya calon dan kita tidak mau Uu, kita mau calon lain," ujar Cak Imin di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.

Cak Imin menyatakan, hingga saat ini masih terus membicarakan terkait siapa yang akan mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018.

"Soal wakil cawagubnya harus kita bicarakan bersama. Masih harus terbuka (diluar Uu)," kata dia.

Meski begitu, Cak Imin bersyukur dengan bergabungnya PPP untuk mengusung Ridwan Kamil menjadi Jabar 1 bersama Partai Nasdem.

"Saya sebagai pengusung RK (Ridwan Kamil) yang lebih awal tentu sangat bersyukur, terima kasih kepada PPP yang bergabung, dan ini akan memperjelas kebersamaan kita untuk cukup satu perahu," jelas Cak Imin.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 Partai Persatuan Pembanguna (PPP) kubu Romahurmuziy atau Romi, resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

"PPP bisa menggenapkan dukungan ke Kang Emil sehingga malam ini bisa dapatkan 21 kursi dengan Partai Nasdem dan PKB untuk bisa berangkat ke Pilgub Jabar," kata Romi di Kantor DPP PPP Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017) malam.

Romi berujar, dengan telah mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil, maka proses yang telah dilakukan oleh PPP di Jawa Barat sudah selesai.

"Pertama tentu rasa syukur setelah perjalanan panjang mendetilkan poin-poin untuk diperjuangkan cagub-cawagub ke depan bisa kita sepakati bersama," ujar dia.

Tak hanya mencalonkan Ridwan Kamil saja sebagai cagub, PPP juga memasangkan Emil dengan kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya UU Ruzanul Ulum.