Liputan6.com, Jakarta - Suasana kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pagi ini cukup riuh. Banyak kader yang berdatangan ke kantor yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, itu. Mereka tengah mengikuti seleksi calon anggota legislatif dari partai tersebut.
Menurut Ketua Umum PSI Grace Natali, seleksi terbuka ini dilakukan oleh panitia seleksi yang berkompeten untuk mendapatkan calon terbaik.
"Selama ini caleg bukan proses seleksi, tapi kuat-kuatan uang. Kami pengin cari calon terbaik," kata Grace di Kantor DPP PSI, Sabtu (4/11/2017).
Advertisement
Grace mengatakan, seleksi ketat dilakukan karena dia tak ingin para calegnya seperti anggota DPR saat ini.
"Sebelumnya kita enggak tahu anggota DPR dulu pendudikannya apa, seharusnya orang kompetn dong kan mereka yang buat regulasai dan kuasa yang besar. Makanya kita bukin uji kompetensi ketat," tambah Grace.
Jumlah calon yang akan diseleksi hari ini hingga esok adalah 90 calon. Menurut Grace para calon memiliki kompetensi tinggi dan latar pendidikan dan pekerjaan yang baik.
"Tadi ada yang deg-degan, keringat dingin tangannya," ungkap Grace.
Menurut Grace, seleksi ini berlaku untuk semua calon termasuk kader PSI. "Seleksi bagi semua, saya juga misal mencalonkan diri harus seleksi," ujar Grace.
Ada 11 tokoh independen yang bakal menyeleksi para bakal caleg. Mereka adalah Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Manta Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto, Advokad Senior Tuti Hadiputranto, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, dan Pakar Politik Djayadi Hanan.
Lalu ada pula Entrepreneur Muda Wishnutama, Tokoh Anti Korupsi Zainal Arifin Mochtar, Aktivis Perempuan neng Dara Affifah, Dosen Politik Universitas Indonesia Sri Budi Eko Wardani dan Aktivis Pendidikan Henny Supolo.
Â
600 Orang Mendaftar
Grace Natalie menyebutkan, lebih dari 600 orang telah mendaftar sebagai calon legislatif melalui partainya. Mereka umumnya dari kalangan profesional.
"Lebih dari 600 pendaftar online, offline belum. Jadi temen-temen belum input yang offline, jadi diperkirakan lebih dari itu. Dan bagus-bagus, rata-rata profesional, enggak ada orang parpol," ujar Grace saat kunjungan ke redaksi SCTV, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Kendati, kata Grace, tidak menutup kemungkinan partainya akan menerima calon legislatif dari kalangan politisi partai lain.
"Tidak menutup orang dari partai lain, karena nantinya diseleksi juga oleh juri independen," ujar dia.
Sebagai partai baru yang memiliki slogan Terbuka dan Progresif, Grace menyebutkan, proses seleksi calon legislatif di PSI akan dilakukan transparan serta melibatkan juri independen yang kredibel.
"Panel juri akan wawancara calon, dan seleksi di sosmed, jadi semua orang bisa akses rekaman itu dari proses yang dijalani," kata dia.
Keterbukaan sistem seleksi calon anggota legislatif tersebut, kata Grace, selain bertujuan untuk transparansi partai, sekaligus edukasi politik bagi masyarakat.
"Selama ini ada 560 anggota dewan di DPR, mereka tentu orang-orang terbaik, dong. Tapi selama ini rakyat enggak tahu proses seleksinya, kita enggak pernah tahu, tahu-tahu keluar hasilnya. Kita hanya tahu mereka ambil fomulir," papar dia.
Â
Advertisement