Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan tampaknya sudah mulai enggan saat ditanya kelanjutan reklamasi pantai utara Jakarta. Dia pun sempat terbawa perasaan atau baper.
Hal ini terjadi, saat ditanya kehadiran Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 3 November kemarin. Kala itu, rekan Anies, Sandiaga Uno, memuji konsep reklamasi di negeri singa itu.
Baca Juga
"Kalau posisi kita sama dengan apa yang ada di janji kampanye. Yaitu, itu yang akan kita laksanakan. Nah, yang melakukan reklamasi itu ada di banyak tempat. Jadi, sekarang ada itu hasilnya, yang sudah ada sekarang," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Advertisement
Anies mengaku tidak akan mengungkapkan tentang materi yang sedang dipelajari bersama Anil Kumar Nayar itu. Ia khawatir kabar tersebut akan menjadi ramai dalam pemberitaan media.
"Nanti judulnya Anies Baswedan titik dua, lanjutkan reklamasi meniru Singapura," ujar dia.
Saat ditegaskan apakah Pemprov DKI akan belajar soal konsep reklamasi dari Singapura? Anies tidak menjawabnya secara gamblang. Dia hanya menyebut bahwa ilmu dapat digali dari berbagai sumber.
Belajar dari Mana pun
"Kita belajar dari mana-mana saja kan tidak ada salahnya. Apa pun keputusan kita sekarang kenyatannya ada tanah tuh di situ. Apa yang kita janjikan, itu yang kita laksanakan," tukas Anies.
Dia pun enggan menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud. Apakah membangun yang sudah dibentuk, atau ada opsi lainnya.
"Bagaimana memanfaatkan sesuai dengan yang kita katakan pada janji," ujar Anies.
Advertisement