Disnakertrans Tunggu Alexis PHK Karyawan untuk Beri Pelatihan

Dwi Untoro menyatakan, dengan pelatihan bersama Sudinakertrans, para pekerja bisa langsung ditempatkan ke perusahaan yang membutuhkan.

oleh RinaldoMoch Harun Syah diperbarui 06 Nov 2017, 11:44 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 11:44 WIB
Bagian Dalam Hotel Alexis
Puluhan loker sebagai tempat menyimpan barang-barangnya di lantai enam Hotel Alexis, Jakarta, Selasa (31/10). Terdapat juga enam cawan wastafel kaca dengan pencahayaan temaram di seberang loker tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Utara Dwi Untoro mengatakan, pihaknya akan segera bertemu dengan pihak manajemen hotel dan griya pijat Alexis.

Pertemuan itu untuk memastikan dan menjamin nasib 1.000 pekerja Alexis. Menurut Dwi, pihaknya baru bisa menggandeng dan menggelar pelatihan dan penempatan pekerja setelah pihak manajemen Alexis memecat para pekerja.

"Setelah proses PHK selesai kita tawarkan program penempatan kembali. Ya kita ada program pelatihan dan juga penempatan," kata Dwi kepada Liputan6.com lewat pesan singkatnya, Senin (6/11/2017).

Dia menambahkan, dengan mengikuti pelatihan bersama Sudinakertrans, para pekerja bisa langsung ditempatkan ke perusahaan yang membutuhkan. Pelatihan nanti pun disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang bekerja sama dengan pihak Disnakertrans.

"Bila ikut pelatihan kita bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk penempatan, " imbuh Dwi.

Setelah dirasa cukup mengikuti pelatihan bersama, para mantan pekerja Alexis bisa langsung membuka lembaran baru di tempat kerja yang baru pula.

"Bila ada lowongan kerja yang sesuai, kita proses penempatannya," dia memungkasi.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Pekerja Tolak Ok Oce

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menawarkan kepada para pekerja hotel dan griya pijit Alexis untuk mau bergabung ikut program Ok Oce.

Namun beberapa pekerja Alexis menolak ikut. Salah satunya pekerja pria yang bekerja sebagai bartender atau pelayan restoran di lantai 2 hotel, SA.

Dia mengatakan, lebih memilih untuk menunggu sikap pihak manajemen hotel terkait rencana dirumahkannya seluruh pegawai. Sementara dirinya ogah untuk ikut program Ok Oce.

"Saya tunggu aja gimana kantor. Saya nggak ngerti itu (Ok Oce). Pokoknya lihat nanti saja dulu, " kata dia, Rabu 1 November 2017.

Sementara seorang petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak tertarik dengan program Ok Oce. Selain tidak mengetahui apa program tersebut, dirinya juga mengaku loyal dengan Hotel Alexis.

"Dimodalin? bikin usaha gitu atau gimana emang? Saya nggak ah, lagian saya juga nggak punya KTP Jakarta," ujar dia.

Kemudian pria yang mengaku bekerja di bagian operator kamar atau petugas yang berjaga ketika ada pesanan juga enggan menanggapi rencana Sandiaga Uno. Dia berharap hotel dan griya pijat di Alexis bisa kembali berjalan.

"Waduhhh saya belum dengar juga dan nggak tau gimana Ok Oce. Pinginnya sih kerja di sini lagi aja," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya