Nenek 130 Tahun Hidup Sebatang Kara di Tengah Kemegahan Ibu Kota

Kendati hidup dalam keterbatasan, Nenek Nurmanisatim bersikukuh tidak mau pindah ke panti jompo.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Nov 2017, 06:18 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 06:18 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Jalan Haji Saidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bukan permukiman sederhana. Di kawasan ini banyak rumah mewah bertebaran sebagai tanda kawasan elite.

Namun seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (7/11/2017), ada pemandangan lain di penghujung jalan. Ada sebuah bangunan kecil beratap asbes dan berdinding triplek.

Bangunan tersebut dihuni Nenek Nurmanisatim yang kini telah berusia 130 tahun. Di tengah usianya yang telah senja, Nenek Nurmanisatim hidup sebatang kara dan harus mengurus diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Bahkan untuk makan sang nenek hanya mengandalkan belas kasihan warga.

Nenek Nurmanisatim bercerita sejak zaman Jepang tinggal di bangunan tersebut. Statusnya menumpang karena tanah yang dia tempati milik pengurus RT setempat.

Kendati hidup dalam keterbatasan, Nenek Nurmanisatim bersikukuh tidak mau pindah ke panti jompo. Dia beralasan lebih nyaman tinggal seorang diri sambil berharap bisa bertemu dengan sang cucu yang tinggal di Tangerang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya