Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memasang bleketepe di acara siraman Kahiyang Ayu hari ini. Dengan pemasangan bleketepe ini, Jokowi berharap agar pasangan Kabhiyang-Bobby Nasution mendapat kemuliaan.
"Harapannya agar pengantin kelak mendapat kemuliaan," kata Jokowi dalam akun Facebooknya, Selasa (7/11/2017).
Bleketepe, kata Jokowi adalah anyaman daun pohon kelapa yang masih hijau. "Selain sebagai peneduh, filosofi pemasangan bleketepe adalah orangtua mengajak mempelai menyucikan diri dari kotoran yang melekat pada jiwa dan raga," ujar dia.
Advertisement
Pemasangan bleketepe diiringi pemasangan tuwuhan dengan pohon pisang raja yang sudah masak.
Jokowi pun meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia untuk pernikahan putri semata wayangnya.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017), bleketepe dipasang pada pukul 08.23 WIB. Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi mengenakan beskap dan kebaya bewarna oranye.
Saat memasangkan bleketepe, Jokowi juga turut ditemani oleh putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, putra bungsunya Kaesang Pangarep, Selvi Ananda yang merupakan istri dari Gibran, serta cucunya Jan Ethes Sri Narendra. Mereka juga kompak menggunakan beskap dan kebaya bewarna oranye.
Jalani Siraman
Sejumlah tamu undangan, yang berpakaian kebaya juga telah ramai mendatangi kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Usai memasangkan bleketepe, Kahiyang akan melakukan prosesi siraman di kediamannya. Sementara, calon suami Kahiyang, Bobby Nasution, akan menjalani prosesi siraman di Hotel Alila, Solo.
Prosesi siraman atau memandikan calon mempelai adalah simbolisasi membersihkan diri lahir batin kedua calon mempelai sebelum puncak acara panggih (dipertemukan).
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement