Intip Panggih, Puncak Acara Pernikahan Kahiyang dan Bobby

Selesai menjalankan ijab kabul, Kahiyang dan Bobby mengikuti rangkaian adat panggih.

oleh Mevi Linawati diperbarui 08 Nov 2017, 19:04 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2017, 19:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selesai menjalankan ijab kabul dan menerima ucapan selamat dari para tamu undangan, pasangan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution mengikuti rangkaian tradisi jawa yang disebut panggih. Panggih yang berarti temu pengantin yang merupakan puncak acara pernikahan adat Jawa. Prosesi panggih dimulai saat Kahiyang turun dari pelaminan menyambut kedatangan Bobby.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (8/11/2017), sebelum bertemu, sang mempelai pria terlebih dahulu melempar daun sirih kepada mempelai wanita. Ritual ini bermaksud untuk menghindari godaan bagi kedua pengantin.

Begitu dipertemukan, kaki kanan Bobby menginjak telur ayam lalu dibasuh oleh istrinya sebagai bentuk bersatunya sepasang dalam ikatan perkawinan dan kepasrahan seorang istri.

Selanjutnya kedua mempelai disampirkan sehelai kain merah di pundak yang dikenal sidrap sindur. Presiden Joko Widodo kemudian menuntun kedua mempelai menuju kursi pelaminan. Harapannya agar kedua pengantin pantang menyerah menghadapi tantangan hidup.

Saat di pelaminan, Presiden Jokowi melakukan bobot timbang dengan duduk di antara kedua mempelai. Proses tersebut menunjukkan sang ayah akan berlaku adil.

Setelah bobot timbang, berlanjut prosesi dulangan atau saling suap yang melambangkan pasangan suami istri harus saling melengkapi dalam menyelesaikan permasalahan hidup. Prosesi panggih ditutup dengan sungkeman, yaitu kedua mempelai berlutut di depan kedua orang tua memohon doa restu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya