Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya sendiri, dokter Letty Sultri. Ada sekitar 23 adegan yang bakal diperagakan dalam prarekonstruksi kali ini.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, tiga adegan dilakukan di Mapolda Metro Jaya. Sisanya, 20 adegan, dilakukan di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur.
"Tiga adegan di daerah Bekasi dan kawasan kantor Wali Kota Jakarta Timur. Di sana dia pesan ojek online dan ada juga saat neduh sambil isi pelurunya. Tapi kita lakukan di sini di Polda Metro Jaya ya," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2017).
Advertisement
Adegan itu dimulai seolah-olah dokter Helmi memesan ojek online di Bekasi. Kemudian adegan memasukkan peluru dilakukan seolah-olah tengah berteduh dari hujan di sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Karena gerimis, masukkan peluru dan (pistolnya) dimasukkan plastik," kata dia.
Kendati begitu, polisi tak menutup kemungkinan adegan pada prarekonstruksi itu akan bertambah. Sebab, bisa saja polisi akan menemukan fakta baru pada reka adegan kali ini.
"Ya itu lihat di lokasi ya, kalau ada penambahan ya masukan dalam berita acara," ucap Hendy.
Â
Dapat Bisikan Gaib
Dokter Ryan Helmi, laki-laki yang menembak istrinya hingga tewas, dokter Letty Sultri, digiring dari tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada Jumat, 10 November 2017. Pria 41 tahun itu terus menutupi wajahnya saat dicecar wartawan.
Helmi mengaku tega memberondong peluru ke tubuh istrinya lantaran mendapatkan bisikan gaib. Dia mengaku mendapatkan perintah untuk menghabisi nyawa istrinya.
"(Karena) Diperintah, diperintah," ujar Helmi di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Helmi berbicara ngelantur saat ditanya alasan membunuh istrinya. Helmi menyebut dia membunuh Letty lantaran ingin mengejar jiwa istrinya yang ia yakini akan berpindah ke tubuh lain.
"Jiwa Letty akan datang ke tubuh yang lain. Aku mau ngejar dia," lanjut Helmi.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Sebab, keterangan pelaku kerap berubah-ubah. Namun, polisi menduga aksi itu dilatarbelakangi masalah rumah tangga.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Advertisement