Tiba di Medan, Kahiyang-Bobby Akan Disambut Haroan Boru

Bobby dan Kahiyang didudukkan di atas Amak Lampisan, yaitu tikar adat yang terdiri dari beberapa lapis.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Nov 2017, 18:32 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 18:32 WIB
Paman Bobby Nasution, Erwan Nasution
Paman Bobby Nasution, Erwan Nasution (Liputan6.com/ Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution, akan tiba di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu, 19 November 2017 besok. Keduanya akan disambut acara Haroan Boru di rumah kediaman orangtua Bobby, Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Jalan Setia Budi.

Sebelumnya, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution telah melangsungkan pernikahan di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu 8 November 2017. Pernikahan di Solo digelar dengan adat Jawa dan telah berlangsung dengan tertib, meriah, dan kental budaya Jawa. 

Paman Bobby, Erwan Nasution, mengatakan, karena keponakannya adalah putra Mandailing, prosesi pernikahan di Medan menggunakan adat Mandailing.

Dia menyebutkan, acara adat pertama yang akan dilaksanakan di Medan adalah menerima kedatangan pengantin di kediaman orangtua Bobby. Acara itu disebut Haroan Boru, karena sebelum menikah dengan Bobby, Kahiyang yang merupakan putri semata wayang Presiden Jokowi dan lbu lriana, sudah beberapa kali berkunjung ke rumah orangtua Bobby.

"Namun, 19 November 2017 adalah hari pertama Kahiyang Ayu sebagai istri Bobby berkunjung ke rumah mertuanya. Untuk menyambut kedatangannya, diadakanlah acara adat Haroan Boru," kata Erwan, Sabtu (18/11/2017).

Dia menuturkan, sebelum Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu beserta keluarga dari Solo tiba di Medan, di rumah orangtua Bobby telah berkumpul sanak keluarga dan juga tetua-tetua adat.

"Saat Bobby dan Kahiyang tiba di depan pintu rumah, mereka disambut Ibu Ade Hanifah Siregar, Ibunda Bobby. Keduanya akan dituntun masuk ke dalam rumah, kemudian didudukkan di tempat yang telah disediakan," terang dia.

Erwan menjelaskan, di pintu rumah orangtua Bobby Nasution juga telah disiapkan berbagai jenis tumbuhan, seperti batang pisang yang harus diinjak Kahiyang ketika memasuki rumah. Hal itu sebagai perlambang keinginan agar kehadiran Kahiyang di rumah mertuanya membawa suasana kesejukan dan kedamaian.

"Karenanyalah batang pisang dan tumbuhan lainnya itu disebut dengan istilah dingin dingin," jelas Erwan.

Duduk di Atas Amak Lampisan

Setelah Bobby dan Kahiyang didudukkan di atas Amak Lampisan, yaitu tikar adat yang terdiri dari beberapa lapis, acara dilanjutkan dengan kata-kata sambutan, baik yang disampaikan keluarga dari Solo maupun keluarga dari Medan.

Erwan mengatakan, inti kata sambutan keluarga di Medan adalah menyatakan kegembiraan serta mengucap syukur pernikahan di Solo telah berjalan dengan baik. Selain itu, karena Kahiyang Ayu sudah datang di rumah mertuanya dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Nasution.

"Usai beberapa kata sambutan, kepada Kahiyang dan Bobby disuguhkan beberapa jenis makanan adat seperti itak yang pakai santan dan makanan lainnya. Nah, acara Haroan Boru ditutup dengan mendengar kata pasu-pasu atau kata-kata yang mengandung restu. Kata-kata disampaikan pimpinan sidang yang disebut Raja Panusunan," Erwan menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya