Liputan6.com, Jakarta - Deru mesin bergema seiring putaran roda menyapa aspal Ibu Kota. Sepeda motor custom lebih dari sekadar fungsi sebagai moda transportasi yang tak biasa.
"Kenapa motor custom? pada dasarnya orang enggak mau sama, custom dan modif sama aja," ujar Ignatius Hendra Wanadjaja alias Bingky, builder motor custom.
Baca Juga
Bikers station, inilah rumah modifikasi milik Bingky, builder kawakan yang telah menggeluti dunia motor custom lebih dari 15 tahun.
Advertisement
Tak terhitung lagi kreasi gila yang dilahirkan dari bengkel di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan ini.
"Kita lagi bikin seri terbaru, samurai bike. Basic-nya dari seri badboy 1996, memang pendek makanya disebut samurai bike," kata Bingky.
Konsep samurai lahir dari ide melahirkan motor bernilai estetika tanpa mengorbankan fungsi sejatinya, yang tetap lincah melibas jalanan macet khas perkotaan.
Beragam gaya atau aliran, chopper, cafe racer, scrambler, tak mengurung ide dan kreasi.
Sudah tak terhitung lagi karya yang telah dilahirkan Bingky. Minim cat mengedepankan warna dan tekstur logam bahan pembentuk, itulah gaya yang belakangan konsisten ditonjolkan pemilik nama tulen Ignatius Hendra Wanajaya ini.
New rock, motor beroda tiga yang menjadi ikon lelaki berpenampilan nyentrik ini. Kuda besi yang mencerminkan kebebasan berekspresi dan jati diri.
"Paling enggak kita punya konsep, jangan ikutin fashion. Mau style apa yang penting ada ciri kita," pungkas Bingky.
Bikers station hanya sepenggal ruang di carburator springs, area dengan segudang ide kreatif dan inovasi.
Simak custom motor selengkapnya yang ditayangkan Potret Menembus Batas SCTV, Senin (20/11/2017) dalam tautan video di atas.