Alasan Khofifah Pilih Emil Jadi Pendampingnya di Pilkada Jatim

Khofifah menuturkan, Emil Dardak mewakili kids zaman now.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Nov 2017, 07:19 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2017, 07:19 WIB
Beredar foto Ketum Demokrat Susilo bambang Yudhoyono bersama Khofifah dan Emil Dardak
Beredar foto Ketum Demokrat Susilo bambang Yudhoyono bersama Khofifah dan Emil Dardak

Liputan6.com, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa akhirnya menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai wakilnya untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Padahal Emil, yang sempat diusung PDIP, sudah diberikan peringatan.

Khofifah yang saat ini masih menjabat Menteri Sosial mengatakan, memilih Emil karena sudah berkomunikasi dengan banyak pihak. Juga hasil dari beberapa survei.

"Gimana ya, itu hasil komunikasi banyak pihak. Juga dari beberapa survei," ucap Khofifah di Jakarta, Selasa 21 November 2017.

Dia menuturkan, Emil bisa menarik suara yang mayoritas pemilih pemula, sehingga para generasi milenial tertarik memilih.

"Pemilih generasi milenial, kids zaman now itu memerlukan referensi yang relatif sebaya. Kira-kira begitulah. Aku zaman old, ada yang zaman now," jelas Khofifah.

Diketahui, sebelum mengusung Saifullah Yusuf-Azwar Anas dalam Pilkada Jatim, PDIP sempat memanggil Emil untuk hadir di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Dia kerap mendampingi Megawati di sejumlah acara dan dekat dengan elite partai berlambang banteng moncong putih tesebut.

Bahkan, pada kesempatan pengumuman pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu 15 Oktober, Emil Dardak tampak hadir dan duduk bersama sejumlah kepala daerah yang diusung PDIP.

 

Peringatan Megawati

Pada kesempatan tersebut, Megawati sempat mengimbau kepada kadernya yang pernah diusung PDIP, memikirkan ulang untuk maju melalui partai politik lain di pilkada mana pun.

"Ada kader yang diiming-imingi untuk maju melalui partai lain. Sebelum menyetujui, harus dipikir dulu. Selama ini ada kader yang sudah dibesarkan PDIP, tapi maju dari partai lain, dan saya tidak perlu sebutkan namanya. Lantas, apakah itu etis? Kalau menurut saya ya tidak," kata Megawati di sela sambutannya.

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, menjamin Emil mematuhi amanah Megawati Soekarnoputri untuk tidak mencalonkan diri.

"Saya jamin Mas Emil Dardak tidak maju di Pilkada Jatim mendatang dari partai lain," jelas Kusnadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya