Liputan6.com, Medan - Ibunda Bobby Nasution, Ade Hanifa Siregar, berdoa agar anak laki-lakinya bisa menjadi suami yang dapat mengayomi Kahiyang Ayu dan anak-anaknya nanti.
Kahiyang pun diminta untuk tidak bosan mengingatkan Bobby apabila suami yang dinikahinya pada 8 November 2017 di Kota Solo itu melakukan tindakan di luar batas.
"Kami orangtua tidak mengharapkan apa-apa. Kami hanya berharap Ayang dan Bobby seiya sekata berjalan beriringan," kata Ade di saat pemberian Upa-Upa di pesta adat Kahiyang-Bobby yang terakhir di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Kawasan Ring Road Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2017).
Advertisement
Ade juga meminta Kahiyang untuk tidak segan meminta tolong apa pun kepada mertuanya. Mulai sekarang, bukan hanya Iriana yang menjadi ibu Kahiyang, tapi juga Ade. Begitu juga sebaliknya, Iriana dan Presiden Joko Widodo adalah orangtua Bobby.
"Ayang kalau mau curhat, curhat saja. Mama juga adalah orangtua Ayang," kata Ade.
Ade lagi-lagi berdoa supaya Bobby lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak setelah resmi menjadi suami Kahiyang Ayu. Sebab, kata dia, di luar sana, banyak godaan yang siap menghampiri Kahiyang Ayu-Bobby Nasution.
"Pandai-pandai membawa diri. Nama baik keluarga harus dijaga. Jangan terombang ambing dengan situasi tak menentu," ujar Ade.
Apalagi sekarang, ayah mertua Bobby adalah pemimpin di negeri ini. Tindak tanduk yang dikerjakan anak dan mertuanya, akan jadi perhatian masyarakat Indonesia.
"Ingat nama bapak mertua Bobby," kata Ade menekankan.
Diguyur Hujan
Hujan deras mengguyur lokasi pesta pernikahan adat Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Nasution Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR) Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pantauan Liputan6.com, hujan mengguyur lokasi pukul 12.45 WIB. Saat hujan turun, para tamu undangan yang datang kocar-kacir mencari tempat berteduh. Sebab, lokasi pesta pernikahan adat berada cukup jauh dari pintu masuk.
Selain para tamu undangan, pihak keamanan juga terlihat mencari tempat untuk berteduh dari derasnya hujan. Begitu juga para jurnalis yang meliput pernikahan adat tersebut.
Terkait hujan deras yang mengguyur lokasi pernikahan, Humas BMKG Wilayah 1 Medan, Syahnan, mengatakan, hujan diprakirakan terjadi pada pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Hujan Sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pukul 12.30 WIB di wilayah Medan dan sekitarnya. Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB," kata Syahnan.
Walau hujan mengguyur lokasi pesta pernikahan adat, tidak mengganggu jalannya prosesi pernikahan adat.
Sebanyak 15 tenda yang disiapkan untuk berteduh tidak berdampak pada hujan deras tersebut. Namun, salah satu area terdapat genangan air hingga 10 cm. Hingga pukul 13.40 WIB hujan masih berlangsung.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement