Jokowi Minta Jangan Ada Korban Akibat Letusan Gunung Agung

Presiden Joko Widodo memerintahkan semua pihak mencegah adanya korban jiwa dan minta pengungsi dan wisatawan dilayani sebaik mungkin.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Nov 2017, 18:34 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 18:34 WIB

Fokus, Denpasar - Otoritas Bandara Ngurah Rai, Bali, kembali membuka bandara sejak pukul 15.00 WITA, Rabu sore, 29 November 2017. Sementara Presiden Joko Widodo memerintahkan semua pihak terkait mencegah adanya korban jiwa dan minta pengungsi dan wisatawan dilayani sebaik mungkin.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (29/11/2017), ribuan wisatawan, baik lokal maupun internasional terjebak di terminal keberangkatan bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, karena penerbangan dari Bali kembali ditutup, Rabu pagi hingga siang.

Sebagian di antara mereka sudah menunggu di bandara sejak bandara ditutup dua hari lalu. Sebagian lagi mencari informasi untuk mencari jalur penerbangan alternatif, terutama wisatawan asing yang hendak kembali ke negara asal.

Sejumlah konsulat negara asing mendirikan posko bantuan untuk membantu warga negara mereka mencari alternatif penerbangan atau transportasi agar bisa kembali ke negara asal. Salah satunya konsulat Italia. Kepada wisatawan Italia, pihak konsulat menawarkan jalur alternatif penerbangan dari Surabaya melalui jalan darat dari Bali.

Sementara Presiden Joko Widodo memerintahkan semua pihak terkait untuk mencegah adanya korban jiwa dan menghimbau warga terdampak mematuhi semua arahan petugas. Selain itu, presiden meminta agar para pengungsi dan wisatawan dilayani dengan baik.

Aktivitas erupsi gunung Agung diperkirakan masih akan terus berlangsung meski kepulan asap dan abu vulkanik hari ini menurun dibandingkan hari sebelumnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya