Menolak Eksekusi Lahan, Pria di Kendari Mengadang Alat Berat

Eksekusi lahan sengketa di Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara diwarnai protes dan perlawanan dari pemilik rumah.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Nov 2017, 19:24 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 19:24 WIB

Liputan6.com, Kendari - Eksekusi lahan sengketa yang terjadi di Kelurahan Kambu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara di warnai protes dan perlawanan oleh pemilik rumah. Sementara, warga lainnya hanya pasrah dan menangis melihat alat berat merobohkan rumah.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (30/11/2017), pria yang merupakan keluarga pemilik rumah di sebuah lahan sengketa di Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengamuk. Ia berupaya menghadang alat berat tapi sia-sia karena pihak kemanan dari kepolisian langsung mengamankan pria tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa warga yang rumahnya ikut tergusur hanya bisa menangis ketika melihat alat berat datang merobohkan rumah mereka dalam sekejap ratah dengan tanah. Ada pula warga yang berteriak histeris melihat tempat tinggal mereka dihancurkan.

Warga sudah berupaya melakukan negosiasi terhadap pihak kemanan untuk menunda eksekusi. Namun pihak juru sita Pengadilan Negeri Kendari tetap membacakan surat putusan eksekusi. Warga kaget melihat rumahnya tiba-tiba digusur tampa pemberitahuan sebelumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya