Panitia Reuni 212 Sebut Sudah Kantongi Izin Anies Baswedan

Namun, panitia pelaksana tidak bisa memperlihatkan surat izin tersebut kepada awak media yang menanyakannya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Des 2017, 15:20 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 15:20 WIB
Massa aksi 212 di depan DPR
Massa aksi 212 di depan gedung DPR (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Pelaksana (Panpel) Maulid Nabi dan Reuni 212, memastikan akan menggelar aksi pada 2 Desember 2017 di Monumen Nasional (Monas). Aksi akan digelar sejak pukul 03.00 WIB hingga 10.00 WIB.

"Insyaallah secara perizinan dari yang berwenang sudah memberikan, sehingga kita tidak ada perasaan was-was dan ragu," ujar Sekretaris Pelaksana Muhammad Al Khatthath dalam konferensi pers di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Namun, panitia pelaksana reuni 212 tidak bisa memperlihatkan surat izin tersebut kepada awak media yang menanyakannya.

Menurut Ketua Pelaksana Misbahul Anam, pihaknya sudah mengantongi izin aksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain dari Anies, Misbahul juga mengaku sudah mengantongi izin dari pengelola Monas.

"Kegiatan Sabtu sudah mendapat izin resmi dari Gubernur dan Dinas Kebersihan. Izin resmi dari pengelola Monas juga sudah," kata Misbahul Anam.

Misbahul Anam mengatakan, Dinas Kebersihan bahkan sudah menyiapkan mobil tangki berisi air untuk peserta aksi reuni 212 berwudu. Selain itu, lokasi mandi, cuci, kakus (MCK) juga sudah disiapkan dari dinas terkait.

"Pihak monas juga akan menyambungkan sound system dari pihak pengacara untuk dihubungkan ke sound system di Monas," kata dia.


Kapolri Minta Pindah ke Istiqlal

Terkait dengan permintaan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian agar aksi tersebut dipindah ke Masjid Istiqlal, panitia pelaksana menolak hal tersebut. Menurutnya, sebuah reuni akan digelar di lokasi awal aksi, yakni Monas.

"Jadi pas ada permintaan dari Kapolri untuk dipindah ke Istiqlal, kami menolaknya, namanya juga napak tilas, masa di tempat yang berbeda," terang Misbahul Anam.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar. Dia memilih diam saat ditanya oleh jurnalis usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di Monas, Jumat (1/12/2017).

Anies hanya berlalu menghindari kejaran wartawan.

Beberapa waktu lalu, Anies mendapat sindiran dari penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana. Saat itu, Anies tidak hadir dalam reuni 411. 

Eggi mengatakan, Anies seperti kacang lupa pada kulitnya. Dia menuturkan, jangan sampai alumni aksi 212 menilai Anies cuma memanfaatkan mereka saat masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya