Politikus Golkar: Lebih Bagus Setya Novanto Mundur Sekarang

Menurut Bone, apabila Setya Novanto mundur maka ia telah menunjukkan kearifannya sebagai seorang pemimpin.

oleh Anendya Niervana diperbarui 03 Des 2017, 06:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2017, 06:03 WIB
Usai Diperiksa MKD, Setya Novanto Pilih Bungkam Kepada Media
Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan kembali di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/11). Setnov diperiksa oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait dugaan pelanggaran kode etik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto tengah mempersiapkan pengunduran dirinya dari dua jabatan yang didudukinya sekarang yaitu Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR. Namun, dia tidak tahu kapan dia akan mundur dari dua jabatannya itu.

"Saya ingin sampaikan hari ini Pak Novanto mengeluarkan statement siap untuk mundur. Kapan waktunya? Nah itu yang jadi persoalan," tutur Politikus Senior Golkar, Happy Bone Zulkarnain di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).

Bone menyambut baik niatan Setya Novanto untuk mundur. Hal ini, kata dia, bisa mengembalikan citra baik bagi Partai Golkar.

"Tapi akan lebih bagus lagi kalau mundur harusnya siap sekarang juga," tegas Bone.

Bone kemudian membandingkan pengunduran diri Setya Novanto dengan Ridwan Mukti. Ridwan mukti adalah Gubernur Bengkulu dan DPP Partai Golkar Bengkulu.

Ridwan Mukti langsung menyatakan pengunduran dirinya dari kedua jabatannya itu saat ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek jalan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kalau Setya Novanto mampu bertindak seperti Ridwan Mukti, kata Bone, maka pihaknya lebih menghargai tersangka korupsi e-KTP itu.

"Itu kita semakin cinta kepada Pak Novanto," kata Bone.

Menurut Bone apabila Setya Novanto mundur maka ia telah menunjukkan kearifannya sebagai seorang pemimpin.

 Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya