3 Pemburu Harta Karun Asal Jember Tewas Terjebak di Lubang Galian

Diduga, kedelapan orang pemburu harta karun tersebut keracunan asap genset yang digunakan untuk menguras air dari dasar lubang galian.

oleh Mevi Linawati diperbarui 11 Des 2017, 07:49 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 07:49 WIB

Liputan6.com, Jember - Warga Desa Lampeji, Kecamatan Mulyasari, Jember, Jawa Timur, Minggu sore, 10 Desember 2017, berkerumun di kawasan hutan Perhutani. Hal itu menyusul peristiwa nahas yang dialami sekelompok pemburu harta karun.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin (11/12/2017), delapan orang yang mengikuti ritual itu menggali punggung bukit sedalam 18 meter. Namun, belum lagi menemukan apa yang mereka cari, mereka kemudian terjebak di dasar galian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan BPBD berupaya keras mengevakuasi para korban. Sempitnya lubang galian dan minimnya udara menjadi kendala bagi tim SAR. Setelah hampir tiga jam berjuang, satu per satu korban akhirnya berhasil dievakuasi.

Dari delapan peserta ritual pemburu harta karun itu lima berhasil diselamatkan dengan satu di antaranya kritis. Sementara tiga lainnya tewas akibat kehabisan oksigen.

Diduga, kedelapan orang pemburu harta karun tersebut keracunan asap genset yang digunakan untuk menguras air dari dasar lubang galian. Hingga kini petugas masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya