Dedi Mulyadi: Munaslub Golkar Maksimal 19 Desember

Dedi menilai semakin cepat Munaslub digelar, maka akan semakin baik bagi internal Partai Golkar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Des 2017, 12:33 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 12:33 WIB
Ketua DPD partai Golkar Dedi Mulyadi
Ketua DPD partai Golkar Dedi Mulyadi berpose untuk fotografer seusai menghadiri rapat internal pimpinan DPD Golkar Provinsi di Jakarta, Senin (20/11). Rapat digelar usai Ketua Umum Setya Novanto resmi menjadi tahanan KPK. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengharapkan Musyawarah Besar Luar Biasa (Munaslub) dapat terlaksana akhir tahun 2017 ini. Paling lambat tanggal 19 Desember.

"Malam ini kan ada pleno. Harapan kita maksimal tanggal 19 Desember," ujar Dedi di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2017). 

Menurut Dedi, masa liburan akhir tahun semakin dekat. Sementara pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2018 sudah dimulai sejak awal tahun.

"Kita harus mengejar, sebentar lagi Tahun Baru dan Cuti Bersama akhir tahun. Sehingga aspek administratif kepartaian harus segera terselesaikan. Karena tanggal 7 Januari sampai 9 itu kita kan sudah pendaftaran Pilkada," jelas Dedi Mulyadi.

Bupati Perwakarta itu menegaskan, yang terpenting saat ini adalah pemulihan internal partai. Sebab itu, semakin cepat Munaslub digelar maka akan semakin baik.

"Kalau tempat sih dipersilahkan bisa di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, dimana pun kalau kita pada prinsip menghasilkan kualifikasi kepemimpinan terbaik untuk melakukan perubahan partai," Dedi Mulyadi menandaskan.

Desakan 31 DPD I Golkar

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham sebelumnya telah menerima aspirasi dari 31 perwakilan DPD Golkar yang mendesak dilangsungkannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.

Keinginan Munaslub dilatarbelakangi harapan pergantian Ketua Umum Golkar.

Terlebih, Ketum saat ini, Setya Novanto, terjerat kasus korupsi e-KTP. Status tersebut dikhawatirkan berdampak buruk bagi citra Golkar di mata publik.

Menurut Idrus tidak perlu waktu lama untuk memahami aspirasi para perwakilan provinsi ini. Pertemuan sendiri berlangsung tertutup. "Ini Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia, yang hadir 31 dari 34 (Provinsi), mereka menyampaikan aspirasi agar dilangsungkan Munaslub," beber Idrus.

Ia berjanji menindaklanjuti aspirasi kader beringin. Meski begitu, dia belum bisa menjanjikan apa pun soal waktu penyelenggaraan Munaslub.

"DPP akan segera melakukan pertemuan untuk menindak lanjuti aspirasi ini, ditanya kapan (Munaslub)? akan disampaikan lagi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama," Idrus menandaskan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya