Djarot soal Banjir: Anies Baru Memimpin 2 Bulan, Beri Kesempatan

Djarot mempersilakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk bekerja melaksanakan tugasnya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Des 2017, 19:56 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 19:56 WIB
djarot
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga Jakarta bersabar dengan kepemimpinan baru di Ibu Kota. Ia menilai Anies-Sandi perlu waktu untuk membenahi Jakarta.

"Sekarang saya berikan kesempatan kepada Beliau (Anies Baswedan) karena baru dua bulan (memimpin Jakarta)," ucapnya di Wisma Kinasih, Jalan Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Pernyataan itu ia sampaikan ketika diminta komentar terkait banjir yang melanda Jakarta, Senin (11 Desember 2017). Djarot mempersilakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk bekerja melaksanakan tugasnya.

“Sebaiknya saya tidak memberikan komentar,” ujar Djarot. 

Namun, mantan Wali Kota Blitar ini tidak akan selamanya diam. Menurut Djarot, akan ada saatnya ia berbicara soal Ibu Kota. Ia akan memberikan sumbang saran pada momen yang tepat.

“Nanti juga suatu saat kalau diperlukan betul, saya akan menyampaikan pendapat,” tegas Djarot.

Anies Tegaskan Bertanggung Jawab Soal Banjir

Anies Baswedan
Anies Baswedan (foto: humas DKI Jakarta)

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui banjir dan genangan yang mengepung wilayah Jakarta Senin, 11 Desember 2017, merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan Ibu Kota.

"Saya bertanggung jawab. Jadi, ketika kejadian kemarin, saya tahu ini tanggung jawab saya," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (12/12/2017).

Untuk itu, Anies menekankan kepada setiap jajarannya yang bertanggung jawab dalam penanganan terkait banjir dan genangan untuk lebih tanggap dan responsif bila hujan deras kembali melanda Ibu Kota.

"Dan saya akan instruksikan apa yang menjadi amanat dari saya ke bawah untuk memastikan sampai di ujung bahwa semua akan bertanggung jawab," ujar dia.

 

 

Maksimalkan Rumah Pompa

Gubernur DKI Anies Baswedan memantau titik banjir dan genangan di kawasan Dukuh Atas. (Liputan6.com/Delvira Chaerani
Gubernur DKI Anies Baswedan memantau titik banjir dan genangan di kawasan Dukuh Atas. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memaksimalkan 145 rumah pompa, 152 pompa stasioner, dan 150 pompa mobile yang saat ini sudah siap dioperasikan. Dia juga memastikan pompa yang rusak sedang diperbaiki agar genangan seperti Senin lalu tak terulang.

"Sisi persiapan kita sudah lakukan, tapi kalau ada satu aja yang ceroboh, muncul masalah. Ini semua bisa dihindari jika kita semua menjalankannya dengan konsisten," Anies Baswedan menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya