Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menanggapi atas beredarnya buku pelajaran IPS kelas VI yang menyebutkan ibu kota Israel adalah Yerusalem. Buku pelajaran terbitan Yudhistira tersebut dikarang Sutoyo dan Leo Agung.
Menurut Muhadjir, bahan itu berasal dari buku sekolah elektronik (BSE) berdasarkan hasil penilaian pada 2008. Dasar penetapannya melalui SK Menteri Nomor 69 Tahun 2008.
"Kemendikbud sudah menghapus versi buku elektroniknya dari laman Kemendikbud," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Advertisement
Meski begitu, kata dia, buku tersebut masih bisa digunakan dalam proses belajar mengajar. Pihaknya akan melakukan perbaikan pada bagian yang salah tersebut.
"Puskurbuk (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) Kemendikbud akan segera menerbitkan naskah ralatnya," tegas dia.
Kemendikbud, kata dia, sedang menelusuri asal-usul kesalahan buku yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dengan begitu, diketahui siapa saja pihak yang harus bertanggung jawab dalam masalah ini.
Penerbit Minta Maaf
Sementara itu, pihak penerbit mengakui adanya kekeliruan tersebut. Pernyataan itu disampaikan dalam situs web www.yudhistira-gi.com yang diunggah 12 Desember 2017.
Dalam rilis tersebut dikatakan bahwa penerbit mengambil data dari sumber internet "World Population Data Sheet 2010".
"Kami tidak mengetahui kalau ternyata data tersebut ternyata belum diakui secara sah oleh lembaga international," tulis keterangan pers yang dikutip Liputan6.com, Rabu (13/12/2017).
Oleh sebab itu, Yudhistira meminta maaf atas insiden tersebut dan akan memperbaiki isi dari buku itu.
"Untuk itu kami mohon maaf apabila sumber yang kami ambil dianggap keliru. Kami akan melakukan perbaikan atau revisi pada cetakan berikutnya," tulis Penerbit Yudhistira.
Advertisement
Pernyataan Lengkap
Berikut keterangan lengkap Penerbit Yudhistira atas insiden ibu kota Israel:
Pada Buku IPS Kelas 6 KTSP terdapat tabel daftar negara-negara Asia Barat beserta Ibu Kotanya. Pada tabel tersebut tercantum negara Israel Ibu Kotanya Yerusalem.
Perlu kami jelaskan bahwa data tersebut kami ambil dari sumber internet "world population data sheet 2010". Kami tidak mengetahui kalau ternyata data tersebut ternyata belum diakui secara sah oleh lembaga international. Untuk itu kami mohon maaf apabila sumber yang kami ambil dianggap keliru. Kami akan melakukan perbaikan atau revisi pada cetakan berikutnya. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.
Saksikan video pilihan berikut: