Liputan6.com, Jakarta - PDIP akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan di ICE, BSD Tangerang, Banten pada 16-17 Desember 2017. PDIP menyatakan, rakornas ini untuk menjawab kritik dan otokritik karena selama ini partai dianggap hanya berpikir tentang kekuasaan, politik, dan kepentingan sesaat.
"Padahal peran partai tidak hanya politik dan kekuasaan sesaat saja," ujar Eriko di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis 14 Desember 2017.
Eriko yang juga Sekretaris Panitia dalam Rakornas PDIP ini menuturkan, saat krisis ekonomi 1998, hanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bisa bertahan. Karena itu, kalau negara ingin baik ekonominya, maka paling tidak, harus banyak UMKM yang berkembang dan seimbang dengan jumlah penduduk.
Advertisement
Eriko berharap, lewat rakornas yang diisi pameran, workshop, dan pelatihan itu, peran serta partai jelas dalam membangkitkan UMKM dan menunjukkan tidak hanya berpikir kepentingan sesaat dan menang di 2019.
"Tapi kami ingin membangkitkan ekonomi masyarakat," ucap dia.
Dia mengatakan, hanya kedaulatan panganlah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari berbagai persoalan ke depan. Apalagi, beberapa tahun ke depan secara global diperkirakan ada 800 juta hingga 1 miliar pengangguran akibat perkembangan digitalisasi.
"Jadi partai harus berperan untuk berpikir ke mana nanti pekerja yang kena dampak digitalisasi. Hanya pangan yang bisa menyelesaikan persoalan itu," jelas Eriko.
Ketua Panitia Rakornas Mindo Sianipar pun berharap, rakornas ini dapat menjdi momentum membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Dia menjelaskan, Rakornas PDIP nanti dihadiri tiga pilar partai yakni eksekutif, legislatif, dan struktur di seluruh Indonesia.
Menurut Mindo, ini merupakan rapat besar partai pertama di Indonesia yang secara khusus membicarakan memajukan ekonomi kerakyatan.Â
Â
Pidato Mega dan Jokowi
Pembukaan Rakornas PDIP ini rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Mindo mengatakan, Megawati maupun Jokowi akan memberikan pidato dalam rakornas untuk menggelorakan kembali semangat ekonomi kerakyatan. Sebab, ekonomi kerakyatanlah yang bisa mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno.
"Trisakti Bung Karno mengatakan untuk berdikari secara ekonomi. Hal itu hanya mungkin dilakukan ekonomi kerakyatan," kata Mindo.
Dia menambahkan, rakornas ini bukanlah sekadar seremoni belaka, tetapi menunjukkan bukti konkret kinerja partai dalam membina sejumlah UMKM yang berdikari. Yakni berasal dari kreativitas sendiri dan sumber dayanya mayoritas berasal dari dalam negeri.
"Kami akan memamerkan ratusan UMKM hasil binaan partai yang kini sudah berdikari dalam menjalankan usahanya, berikut dengan produk-produk kreatif yang mereka hasilkan," tandas Mindo.
Selain pameran, rakornas juga akan menggelar worskhop untuk memberi pengayaan kepada para kader partai untuk terus menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan. Sembilan tema workshop dipersiapkan dalam mendorong UMKM semakin maju.
Workshop akan menghasilkan 1.000 model bisnis UMKM yang akan menjadi acuan para kader untuk menggelorakan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Sekaligus menjadi tawaran kepada kepala desa untuk memanfaatkan dana desa agar lebih produktif.
MoU Rakornas juga akan menjadi ajang kerja sama antarpilar partai dalam memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah masing-masing. Hal ini akan ditandai dengan penandatangan sejumlah nota kesepahaman antarkepala daerah yang merupakan kader PDIP.
Advertisement
Minimalisir Ketergantungan Luar Negeri
Mindo Sianipar mengatakan, rakornas sebagai usaha untuk membangkitkan kembali kejayaan Indonesia ke depan. Juga sebagai bentuk meminimalisir ketergantungan Indonesia terhadap dunia luar.
"Agar nantinya kita tidak bergantung dengan dunia luar, walaupun tidak bisa 100 persen, tapi kita harus bisa meminimalisir," ucap dia.
Menurut Mindo, bukan pertama kalinya PDIP memberikan pelatihan kepada pelaku usaha menengah dan kecil. "Secara rutin, sejak tahun 2005, PDIP melakukan pelatihan-pelatihan khusus untuk pelaku usaha kecil."
Dengan memberikan pelatihan kepada pengusaha kecil, Mindo mengklaim belum ada partai lain yang memiliki jaringan sebesar PDIP.
"No one, tidak ada jaringan yang lebih besar dari PDIP yang dapat menyentuh masyarakat bawah di berbagai daerah," Mindo menegaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: