Halau Penerobos Palang KA, Bripda Sheriff Tewas Tersambar Kereta

Saat kejadian, anggota Satlantas Polres Jombang Bripda Sheriff sedang menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Des 2017, 18:28 WIB
Diterbitkan 17 Des 2017, 18:28 WIB
Anggota Satlantas Polres Jombang Bripda Sheriff Gagah tewas usai menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
Anggota Satlantas Polres Jombang Bripda Sheriff Gagah tewas usai menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan kereta api. (Instagram/@polresjombang)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polres Jombang tengah berduka. Rekan mereka, Bripda Sheriff Gagah, tewas tersambar Kereta Api Bangunkarta di Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Sabtu, 16 Desember. 

Saat kejadian, Anggota Satlantas Polres Jombang ini sedang menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA.

Dalam akun Instagram @polresjombang, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menjelaskan, Bripda Sheriff Gagah meninggal dunia usai melakukan kegiatan contra flow karena arus lalu lintas di kawasan tersebut padat. Saat pengaturan arus tersebut, palang pintu perlintasan menutup karena ada KA Bangunkarta hendak melintas dari arah timur.

Namun, pada saat yang sama, beberapa pengendara sepeda motor dari arah Nganjuk tujuan Jombang terlihat hendak menerobos palang pintu perlintasan. Bripda Sheriff kemudian berinisiatif menghalau mereka tapi malah tersambar kereta api karena jarak yang terlalu dekat dengan perlintasan.

 


Dedikasi

Anggota Satlantas Polres Jombang Bripda Sheriff Gagah tewas usai menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
Anggota Satlantas Polres Jombang Bripda Sheriff Gagah tewas usai menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan kereta api. (Instagram/@polresjombang)

Begitu terjadi kecelakaan, beberapa warga bersama Brigadir Abdul Rohman langsung melarikan korban ke RSUD Kertosono, Nganjuk. Namun, nyawa Bripda Sheriff tak tertolong.

Agung menjelaskan, dedikasi dan tanggung jawab Bripda Sherif patut diteladani bagi seluruh anggota Polres Jombang. "Demi melayani dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, nyawa pun siap dikorbankan," ungkap Agung.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya