Liputan6.com, Jakarta - Deisti Astriani Tagor, istri dari terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto kembali menjenguk suaminya di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak seperti biasanya, Deisti kali ini mau berbicara soal kondisi Novanto di tahanan.
"(Kesehatan Setya Novanto) Alhamdulillah. Enggak (ada keluhan)," ujar Deisti saat disinggung mengenai kesehatan dan keluhan sakit suaminya, usai menjenguk Ketua nonaktif DPRÂ Setya Novanto, di Rutan KPK Kuningan Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Selain itu, Desiti meminta doa untuk kelancaran sidang lanjutan Setya Novanto.
Advertisement
Berdasarkan jadwal, sidang Setya Novanto akan dilaksanakan pada Rabu 20 Desember 2017. Pada sidang lanjutan, mantan Ketum Golkar itu akan membacakan nota pembelaan atau eksepsi.
"Doain aja ya. Makasih," ucap Deisti.
Sebelumnya, dalam sidang perdana, Setya Novanto mengklaim buang air besar sampai 20 kali selama dua hari belakangan. Namun, penjaga rutan mengatakan Setya Novanto hanya dua kali ke toilet.
Selama duduk di kursi pesakitan, Setya Novanto selalu tampak lemas dan membisu. Padahal menurut jaksa, ia sudah makan siang dan sebelumnya sanggup berkomunikasi dengan para dokter yang memeriksanya.
Setya Novanto Genggam Tangan Istri
Sidang perdana kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto alias Setnov selesai digelar. Usai melewati drama pembacaan dakwaan, hakim ketua akhirnya mengetuk palu untuk menutup sidang. Majelis hakim pun langsung meninggalkan ruang sidang.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (13/12/2017) malam, dari bangku pesakitan, Setnov langsung berdiri dengan dipapah dua petugas. Dengan penjagaan ketat dari kepolisian, Setnov berusaha melewati kerumunan awak media.
Dalam perjalanan keluar ruang sidang, Setnov melihat-lihat dan menengok ke bagian kiri bangku pengunjung. Ternyata Setnov mencari istrinya, Deisti Astiani Tagor. Setnov pun mendatangi sang istri.
Wajah Setnov langsung semringah. Pasangan suami istri itu langsung saling mendekat. Setnov pun menggenggam tangan istrinya sambil berpesan.
"Sabar ya," kata Setnov sambil mengangguk-anggukan kepala.
Genggaman tangan Setya Novanto pun dibalas senyum dari sang istri. Sambil memelas, istrinya terlihat seolah enggan melepaskan genggaman tangan mantan Ketua Umum Golkar itu.
"Iya Pah, iya," ujar Deisti.
Advertisement
Tak Kooperatif
Sejak persidangan dimulai, Setya Novanto telah menutup mulutnya rapat-rapat. Bungkamnya Setya Novanto membuat sidang terhambat. Sidang telah diskors sebanyak empat kali.
Mulai dari pertanyaan seputar nama lengkap, usia, alamat rumah, hingga jenis kelamin hanya diacuhkan Setya Novanto. Kondisi kesehatan yang buruk masih menjadi alasan perihal diamnya Setya Novanto.
Penasihat hukum pun meminta pemeriksaan ulang kesehatan Setya Novanto ke RSPAD.
Setya Novanto sempat menjawab pertanyaan hakim setelah kembali dari toilet pada sidang sesi pertama. Itupun setelah hakim mendesaknya. Namun, jawaban Setya Novanto tidak sesuai dengan data dirinya sendiri. Hal ini terjadi ketika hakim menanyakan tempat lahir Setya Novanto.
"Apakah Saudara lahir di Bandung?" tanya Hakim Yanto.
"Jawa Timur," jawab Setya Novanto.
Padahal, Ketua Umum nonaktif Partai Golkar itu lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 1955. Ini tercantum dalam laman resmi DPR RI.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: