Pasien Suspek Difteri di RSPI Sulianti Suroso Jadi 90 Orang

Untuk menggali data penyebab dan penyebaran difteri, pihak rumah sakit mencoba melakukan komunikasi dengan keluarga dari 60 pasien anak.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Des 2017, 19:28 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 19:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso hingga hari ini telah menerima 90 pasien suspek difteri yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi. 60 di antaranya adalah pasien anak-anak. Sejauh ini empat pasien sudah dinyatakan membaik, namun belum diizinkan pulang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (18/12/2017), untuk menggali data penyebab dan penyebaran difteri, pihak rumah sakit mencoba melakukan komunikasi dengan keluarga dari 60 pasien anak.

Hasilnya, keluarga dari 43 pasien anak mengaku tidak melakukan imunisasi secara lengkap. Lima pasien menyatakan tidak tahu atau lupa, keluarga dari dua pasien mengaku tidak melakukan imunisasi, sementara keluarga dari 10 pasien anak mengaku mengikuti imunisasi lengkap, namun tidak bisa menunjukan alat bukti.

Sementara itu, menurut data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), penyebaran difteri yang melanda 28 provinsi dan 130 kabupaten di Indonesia menyebabkan 38 anak meninggal akibat karena terlambat ditangani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya