Liputan6.com, Tanjungpinang: Jasad pilot pesawat terbang Casa 212 PT Sabang Merauke Air Charter atau SMAC Fadlul Karim berhasil dievakuasi petugas SAR Tanjungpinang yang dibantu aparat gabungan TNI dan Polri, Ahad (13/2) siang tadi. Fadlul berada di bagian moncong pesawat SMAC yang jatuh di hutan Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (12/2).
"Jasadnya paling sulit dikeluarkan, karena terpendam lumpur. Kaki Fadlul juga menginjak pedal sehingga tim evakuasi sulit menariknya keluar dari bangkai pesawat. Kedua kakinya terjepit ditimpa instrumen pesawat," kata Kepala SAR Tanjungpinang Bambang Subagyo di lokasi kejadian.
Menurut Bambang, saat dievakuasi kondisi jasad Fadlul telah remuk dan ditemukan banyak luka. "Tubuh korban sudah mengeluarkan bau busuk. Kami akan langsung membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang," katanya.
Fadlul adalah satu dari lima korban tewas dalam kecelakaan ini. Empat korban lainnya yakni co-pilot berkewarganegaraan Australia Richard Bakalow, dua kru masing-masing Hendro Sutanto dan Suroto, serta teknisi Syahrul Nasution yang telah dievakuasi beberapa jam pascakejadian.
Jenazah Suroto dan Syahrul Nasution telah dibawa pihak keluarga. Jasad Suroto hari ini diterbangkan ke Jambi, sementara Nasution ke Medan. Jasad Richard Bakalow dan Hendro Sutanto yang sejak kemarin berada di RSUD Tanjungpinang dan akan segera diterbangkan ke Jakarta. (Ant/YUS)
"Jasadnya paling sulit dikeluarkan, karena terpendam lumpur. Kaki Fadlul juga menginjak pedal sehingga tim evakuasi sulit menariknya keluar dari bangkai pesawat. Kedua kakinya terjepit ditimpa instrumen pesawat," kata Kepala SAR Tanjungpinang Bambang Subagyo di lokasi kejadian.
Menurut Bambang, saat dievakuasi kondisi jasad Fadlul telah remuk dan ditemukan banyak luka. "Tubuh korban sudah mengeluarkan bau busuk. Kami akan langsung membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang," katanya.
Fadlul adalah satu dari lima korban tewas dalam kecelakaan ini. Empat korban lainnya yakni co-pilot berkewarganegaraan Australia Richard Bakalow, dua kru masing-masing Hendro Sutanto dan Suroto, serta teknisi Syahrul Nasution yang telah dievakuasi beberapa jam pascakejadian.
Jenazah Suroto dan Syahrul Nasution telah dibawa pihak keluarga. Jasad Suroto hari ini diterbangkan ke Jambi, sementara Nasution ke Medan. Jasad Richard Bakalow dan Hendro Sutanto yang sejak kemarin berada di RSUD Tanjungpinang dan akan segera diterbangkan ke Jakarta. (Ant/YUS)