Ada Perbaikan Jalan, Tol Cikampek Padat

Menurut Royke, terjadi peningkatan kendaraan sekitar 19-20 persen dibanding hari biasanya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Des 2017, 15:13 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 15:13 WIB
Tol Cikampek
Antrean panjang kendaraan masih terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menyebut, terjadi peningkatan volume kendaraan di gerbang Tol Cikarang Utama yang mengarah ke Tol Cipali pada Rabu (27/12/2017). Ini dikarenakan masih berlangsungnya libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.

Menurut Royke, data kendaraan di gate keluar Cikarang Utama sejak Selasa 26 Desember 2017 kemarin, mengalami peningkatan sekitar 19-20 persen dibanding hari biasanya.

Namun, menurut dia,  peningkatan ini masih normal sehingga tidak menyebabkan adanya antrean panjang kendaraan.

"Antrean kendaraan karena adanya bottleneck perbaikan jalan. Panjang antrian hanya 2 km arah masuk ke Jakarta di km 46. Sedangkan untuk arah keluar Jateng, antrean terjadi di km 33," kata Royke dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Royke menambahkan, peningkatan volume kendaraan juga terjadi di wilayah Puncak, Bogor dan Bandung, Jawa Barat.

Sebab, kedua wilayah itu banyak terdapat tempat wisata.  Menurut dia, kepadatan akan terus terjadi hingga akhir libur panjang, 2 Januari 2018. 

"Kami selalu antisipasi setiap saat karena arus mudik-balik ini tidak bisa diprediksi, mengingat banyaknya hari kejepit. Pokoknya sejak tanggal 23 Desember 2017 lalu, hingga tanggal 2 Januari 2018 mendatang, kita jaga setiap saat," Royke menandaskan.

 

Berlakukan Contra Flow

Tol Cikampek
Kepadatan kendaaran arah Jakarta di tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Untuk memecah kemacetan di Tol Jakarta Cikampek, PT Jasa Marga sebelumnya telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow atau arus berlawanan dari Km 35 hingga Km 47 Tol Cikampk.

"Contra flow telah diberlakukan sejak pukul 10.05 WIB. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Sabtu, 23 Desember 2017.

Menurut Heru, hal itu dilakukan karena volume lalu lintas libur panjang akhir tahun 2017 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, terpantau mulai meningkat sehingga menimbulkan kepadatan di beberapa titik.

Titik kepadatan utama, kata Heru, berada di jalur jelang akses keluar-masuk rest area yang terdapat di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu pada Km 33 dan Km 39 arah Cikampek.

"Di kilometer tersebut padat, karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk rest area atau menepi, sehingga menghambat laju kendaraan di jalur utama," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya