Liputan6.com, Jakarta - Dua anak terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Setya Novanto (Setnov), Reza Herwindo dan Dwina Michaela rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka e-KTP, Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo (ASS).
Reza dan Dwina yang keluar secara bersama-sama tak menanggapi pertanyaan awak media yang mencecarnya. Reza yang berjalan di belakang Dwina sama-sama langsung menuju mobil mereka.
Usai keduanya masuk ke dalam mobil, beberapa detik kemudian giliran Setnov turun dari mobil tahanan KPK. Lantaran masih fokus mengejar Rheza dan Dwina, sebagaian awak media pun tak menyadari kehadiran Setnov.
Advertisement
Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang berjalan masuk ke dalam lobi Gedung KPK itu terlihat tersenyum. Serupa dengan dua anaknya, Setnov bungkam dan memilih naik langsung ke lantai dua ruang pemeriksaan.
Nama Setnov sendiri tak ada dalam jadwal pemeriksaan yang diterbitkan pihak KPK. Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Setnov juga diperiksa sebagai saksi untuk Anang.
"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka ASS," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2018).
Menurut dia, keterangan Setnov dibutuhkan untuk perkembangan penangan kasus korupsi e-KTP. "Diperiksa untuk kebutuhan pengembangan perkara e-KTP," kata dia.
Datang Bersamaan
Sebelumnya, dua anak terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Setya Novanto, Rheza Herwindo dan Dwina Michaella, kembali menjalani pemeriksaan penyidik KPK.
Keduanya dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka kasus e-KTP Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo (ASS).
Rheza dan Dwina tiba secara bersamaan di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya terlihat turun dari mobil Alphard. Seperti pemeriksaan sebelumnya, Dwina terlihat menggenggam segelas kopi.
Tak ada sepatah kata keluar dari mulutnya. Dia hanya terlihat sesekali tersenyum kepada awak media.
Begitu juga dengan Reza yang mengenakan kemeja putih lengan panjang. Putra sulung Setya Novanto itu tetap diam menghadapi pertanyaan wartawan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement