Setya Novanto: Kenapa, Kok Oesman Sapta Dipecat?

Setnov melanjutkan, dirinya cukup dekat dengan Oesman Sapta.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 15 Jan 2018, 13:44 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 13:44 WIB
Setya Novanto Kembali Diperiksa KPK
Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto berjalan menuju ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/1). Setya Novanto diperiksa usai kedua putra putrinya meninggalkan gedung KPK usai diperiksa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO kini tengah digoyang badai mosi tidak percaya oleh internal partai Hanura. Oesman Sapta pun dikabarkan dipecat dari kursi orang nomor satu di Hanura.

Mendengar kabar tersebut, mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku kaget dan baru mengetahui kabar tersebut dari awak media. Menurut Novanto, Oso cukup sukses membawa nama Partai Hanura meroket.

"Lah, kenapa kok dipecat. Padahal kan bagus dia. Kan sukses juga dia sebagai Ketua Umum di Hanura," kata Novanto di lobby pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Novanto melanjutkan, dirinya cukup dekat dengan Oesman Sapta. Menurut dia, Oesman Sapta dianggap mampu membawa partai menjadi lebih baik.

"Kan dia membawa perkembangan yang baik, yang agresif, kelihatan kok Hanura makin lebih baik," ujar terdakwa korupsi e-KTP itu.

Enggan Tanggapi

Oesman Sapta
Oesman Sapta Hadiri Silaturahmi Tokoh Masyarakat Minang di Kepri

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO enggan menanggapi soal mosi tidak percaya terhadap dirinya.

"Nanti saja, nanti saja," kata OSO di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).

Tak mau kalah, OSO pun langsung menggelar rapat koordinasi terkait pemberhentian Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding di Ballroom Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pantauan Liputan6.com, setelah menjawab, OSO yang menggunakan kemeja warna khas Hanura langsung melenggang ke ruang rapat yang sudah disediakan.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya