Yorrys Raweyai Masuk Kepengurusan Kepemimpinan Airlangga

Di lokasi yang sama, Yorrys mengatakan susunan pengurus baru atau revitalisasi dan restrukturisasi Partai Golkar.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jan 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 14:42 WIB
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai Diperiksa KPK
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai bersiap meninggalkan gedung KPK usai diperiksa, Jakarta, Selasa (31/10). Yorrys diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Markus Nari dalam kasus dugaan merintangi proses penyidikan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali memasukkan nama Yorrys Raweyai dalam susunan kepengurusan baru Partai Golkar. Yorrys menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Strategi yang diketuai Eko Wiryatmoko.

"Badan Kajian Strategis Eko Wiryatmoko, Wakil Yorrys Raweyai," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Di lokasi yang sama, Yorrys mengatakan susunan pengurus baru dengan semangat revitalisasi dan restrukturisasi Partai Golkar saat ini, merupakan susunan terbaik untuk partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya pikir ini yang terbaik untuk Golkar, saya di bawahnya Pak Eko. Strukturnya diubah jadi Badan Kajian Strategis dan Intelijen," ucap Yorrys.

Sebelumnya, Yorrys Raweyai pernah menjabat Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Golkar. Namun, saat Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto, ia dipecat dan digantikan oleh Eko Wiryatmoko.

Sekjen Baru

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hari ini mengumumkan kepengurusan baru di bawah kepemimpinannya. Di banding sebelumnya, kepengurusan yang dibentuknya jauh lebih ramping.

Bila sebelumnya ada 305 orang, jumlahnya kini tinggal 251 orang. Sebanyak 75 orang di antaranya perempuan. Jumlah itu mencapai 30 persen dari keseluruhan.

Peranan pemenangan pemilu 2019 meningkatkan elektabilitas semula range pada pilpres Golkar 16-18 persen

Nama-nama pengurus tertuang dalam Keputusan dewan pimpinan 267 DPP Partai Golkar tahun 2018 masa bakti 2018/2019 hasil revitalisasi dan restrukturisasi.

"Saya akan memanggil pengurus PG pertama Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus," kata Airlangga sebelum menyebut nama pengurus yang lain.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya