Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar memberikan respons positif atas hasil survei LSI Denny JA yang menyatakan, posisi partai pimpinan Airlangga Hartarto mengalami peningkatan elektabilitas.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan, partai berlambang pohon beringin itu mengalami peningkatan setelah diselenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada akhir 2017.
"Elektabilitas Partai Golkar kini telah mencapai 15,5 persen, lebih besar dari perolehan suaranya di pemilu 2014 yaitu sebesar 14,75 persen. Sebelumnya, menurut survei LSI Denny JA, pada bulan Desember 2017, posisi Golkar 13,8 persen," kata Ace di keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Advertisement
Menurut dia, dengan meningkatnya elektabilitas Partai Golkar itu, dapat dijadikan modal untuk meraih kemenangan saat Pemilu 2019.
"Kami Partai Golkar akan semakin optimis untuk menghadapi Pemilu 2019 nanti," jelas Ace.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil riset tentang isu partai politik di tengah tahun politik. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) berada di papan atas.
"PDIP di posisi pertama dengan raihan 22,2 persen , Golkar 15,5 persen, Gerindra 11,4 persen. Ini partai papan atas," ucap peneliti LSI Rully Akbar di kantornya, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Adapun Partai Demokrat, PKB, Nasdem, PKS, PPP, Perindro, PAN, masuk dalam papan tengah, bahkan ada di jajaran papan bawah.
Saksikan video pilihan berikut ini: