Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan harga beras akan turun pada bulan-bulan mendatang. Hal ini disampaikannya usai rapat koordinasi dengan BUMD Cluster Pangan di Gudang Stock Beras PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station.
"Kita prediksi sekarang kita untuk pertama kalinya menyatakan bahwa harga beras akan turun di bulan-bulan ke depan," ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Rabu 24 Januari 2018.
Baca Juga
Tak hanya itu, Sandi juga memastikan akan terus memantau panen-panen padi di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini sudah mulai masuk musim panen. "Kita juga memantau panen-panen di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai terjadi dan ini akan menambah supply ke depan," ucapnya.
Advertisement
Sandi berharap, penurunan harga beras dapat kembali seperti sediakala, meski kemungkinan akan bertahap.
"Jadi penurunannya kita harapkan kembali lagi ke angka yang normal secara bertahap sehingga para pedagang juga bisa mengatur untuk agar stoknya yang kemarin sempat dibeli dengan harga yang mahal maupun juga fluktuasi. Ini tidak mengakibatkan kerugian juga pada petani," papar dia.
Tak lupa, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berusaha mengembalikan harga beras seperti normal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari BUMD, Food Station, PD Pasar Jaya, Dharmajaya, kami terima kasih juga koordinasi yang baik dengan pemasok, mitra, pengusaha para penggiling para petani yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.
Karena dengan kerja sama seluruh pihak ini, ucap Sandi, berhasil mengamankan stok beras yang ada di Ibu Kota.
“Kita melihat sendiri bahwa supply sangat cukup, kondisi kualitas berasnya baik, kita memiliki kemampuan untuk mendistribusikannya secara lancar terbuka dan berkeadilan,” tutur Sandiaga Uno.
Food Station Pastikan Beras Aman
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station, Arief Prasetyo Adi membenarkan kalau saat ini sudah mulai ada penurunan harga beras.
"Beberapa sentra produksi seperti Kudus, Cepu, Demak, Bojonegoro, Pati semua sudah mulai panen, ada di Purworejo, jadi harga gabah yang tadinya sekitar Rp 6.200-Rp 6.300 sudah mulai turun saat ini kisarannya di Rp 5.900 sampai dengan Rp 5.300," tutur Arief.
Dia juga setuju dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kalau saat ini panen sudah terjadi di Indonesia.
"Ini faktor supply and demand. Kemarin juga Pak Menteri Pertanian sudah sampaikan akan panen di beberapa tempat, ya kita enggak ada polemik impor segala macam," ucap dia.
Arief menegaskan, yang terpenting stok beras yang ada di Food Station Cipinang aman.
"Yang penting di Cipinang kita stoknya di atas 25.000 ton," tegas Arief.
Advertisement