Alasan Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia 21 Februari

Rizieq Shihab dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Jan 2018, 18:11 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2018, 18:11 WIB
20170201-Habib Rizieq Diperiksa terkait Kasus Makar di Polda-Jakarta
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan makar yang disangkakan pada Sri Bintang Pamungkas (SBP). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Rizieq Shihab dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018. Kabar itu dibenarkan Anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti alasan Rizieq Shihab memilih kembali ke Indonesia pada tanggal tersebut.

"Iya benar. Alasannya apa? Kemungkinan ada kaitannya dengan angka 212. Mungkin ingin mengingatkan angka itu. Makanya dipilih tanggal segitu," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (28/1/2017).

Kapitra menjelaskan, pihaknya kini sibuk mengonsep penyambutan kedatangan Imam besar Front Pembela Islam tersebut. Dia memperkirakaan jutaan umat manusia hadir menanti kedatangan Rizieq Shihab di bandara.

"Kami sedang memikirkan seperti apa. Hari ini kami bentuk panitia penyambutan untuk membicarakan agenda (kedatangan Rizieq Shihab)," ujar Kapitra.

 

Koordinasi dengan Polisi

Rizieq Shihab
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar, Rabu (1/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terkait kedatangan Rizieq, dia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Supaya tidak menganggu kepentingan masyarakat.

"Kami akan koordinasi nanti. Intinya ini bukan demonstrasi. Sama saja seperti orang-orang yang ingin menyambut keluarganya pulang haji,"

Ketika disinggung mengenai status tersangka yang kini disandang, Kapitra Ampera enggan menjawabnya.

"Kita bicara itu dulu deh (kepulangan Rizieq), yang lain nanti saja. Karena mau fokus ini dulu," tutup Kapitra.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya