Liputan6.com, Jakarta - Jalan terusan antara Rasuna Said-TB Simatupang akan diganti menjadi Jalan AH Nasution. Pergantian ini berdasarkan permintaan pihak keluarga sang jenderal.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, Ikatan Keluarga Nasution yang meminta Jalan AH Nasution berada di terusan Rasuna Said hingga tembus TB Simatupang. Dengan begitu, Jalan AH Nasution akan bertemu Jalan Kapten Tendean. Pierre Tendean diketahui adalah ajudan dari AH Nasution.
"Supaya berdampingan dengan Tendean, itu kan ajudannya (AH Nasution)," kata Tri saat dihubungi, Rabu (31/1/2018).
Advertisement
Menurut Tri, selain alasan akan berdampingan dengan Jalan Tendean, pemilihan jalan terusan Rasuna Said karena jalan tersebut sangat panjang dan berbeda-beda namanya. Ada nama Warung Jati dan Mampang.
"Ikatan keluarga Nasution mengusulkan karena beliau pahlawan nasional, dan menggunakan Jalan Buncit Raya diganti jadi AH Nasution sampai TB Simatupang. Itu kan cukup panjang jalannya," ucap dia.
Perubahan nama jalan pada jalan terusan dari Jalan HR Rasuna Said (Kuningan), yaitu mulai dari perbatasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Mampang Raya, Jalan Buncit Raya (Jalan Warung Jati Padang) sampai dengan perbatasan Jalan Letjen TB Simatupang (perempatan lampu merah) berubah nama menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Menurut Tri, pihaknya menerima masukan dari masyarakat sekitar dan akan menyosialisasikan penamaan Jalan AH Nasution.
Â
Pergantian Nama
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menindaklanjuti rencana mengubah nama Jalan Terusan Rasuna Said hingga TB Simatupang menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution. Rencana itu usulan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
"Nanti kita tindaklanjuti, kita akan lihat itu. Karena ada salah satu yang unik, ada seorang tokoh penting dalam pengamanan Pancasila, yaitu Abdul Haris Nasution. Justru beliau belum dikenang sebagai salah satu nama jalan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
Dia mengatakan, dengan mengabadikan nama pahlawan menjadi nama jalan, maka mengingatkan masyarakat akan peran dan jasa pahlawan tersebut.
"Nama jalan tentu simbolik, tapi akan mengingatkan akan perannya, dan kita ingat di periode kritis AH Nasution mengambil peran yang penting," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement